fanruan glossaryfanruan glossary
Glosarium FanRuan

Social Commerce

Social Commerce

Sean, Editor Industri

2025 Januari 20

Apa Itu Social Commerce dan Cara Kerjanya

Social commerce menggabungkan kekuatan media sosial dan e-commerce untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih menarik. Proses pembelian kini dapat dilakukan sepenuhnya melalui aplikasi media sosial, seperti Facebook Shop dan Instagram Shop, tanpa perlu berpindah platform. Di era bisnis modern, social commerce menjadi semakin penting. Pendapatan dari social commerce diproyeksikan mencapai 22% dari seluruh transaksi e-commerce pada tahun 2028, dengan kontribusi global hingga $629 miliar pada 2023. Selain itu, fitur interaktif memungkinkan konsumen berinteraksi langsung dengan penjual atau mendapatkan rekomendasi dari teman dan influencer, menjadikan pengalaman belanja lebih personal dan menyenangkan.

Poin Penting Social Commerce

  • Social commerce menggabungkan media sosial dan belanja online jadi satu.
  • Konsumen bisa beli barang langsung di media sosial tanpa pindah aplikasi.
  • Rekomendasi dari teman atau influencer sangat memengaruhi pembelian.
  • Bisnis dapat menjangkau lebih banyak orang lewat konten menarik di media sosial.
  • Fitur seperti belanja live dan ulasan langsung membuat konsumen lebih percaya.
  • Data analitik membantu bisnis memahami kebiasaan konsumen dan strategi pemasaran.
  • Pilih media sosial yang cocok dengan target pembeli dan produk untuk hasil terbaik.
  • Berinteraksi dengan pelanggan bisa meningkatkan kepuasan dan kesetiaan mereka pada merek.

Apa Itu Social Commerce?

Apa Itu Social Commerce?

Definisi Social Commerce

Social commerce adalah konsep yang menggabungkan media sosial dengan aktivitas jual beli online. Kamu mungkin sudah sering melihatnya saat berbelanja melalui Instagram atau TikTok, di mana kamu bisa langsung membeli produk tanpa meninggalkan aplikasi. Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas. 

Elemen Utama Social Commerce

Social commerce memiliki beberapa elemen utama yang membedakannya dari e-commerce tradisional. Elemen-elemen ini menciptakan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan personal:

  • Platform Media Sosial: Aktivitas jual beli terjadi langsung di platform seperti Instagram, TikTok, atau Facebook.
  • Interaksi Sosial: Kamu bisa berinteraksi dengan penjual, membaca ulasan, atau mendapatkan rekomendasi dari teman dan influencer.
  • Ulasan dan Peringkat: Pendapat dari pengguna lain sangat memengaruhi keputusan pembelian.
  • Fitur Pembelian Langsung: Kamu dapat membeli produk tanpa perlu meninggalkan aplikasi.
  • Strategi Pemasaran Berbasis Sosial: Penjual sering menggunakan iklan yang ditargetkan dan promosi dari influencer untuk menarik perhatian.
  • Integrasi dengan Konten Visual: Gambar dan video digunakan untuk menampilkan produk secara menarik.

Dengan elemen-elemen ini, social commerce memberikan pengalaman belanja yang lebih dinamis dibandingkan e-commerce tradisional.

Mengapa Social Commerce Menjadi Tren?

Social commerce berkembang pesat karena meningkatnya penggunaan media sosial di seluruh dunia. Miliaran pengguna aktif setiap hari menjadikan media sosial sebagai tempat yang ideal untuk menjangkau konsumen. Kamu mungkin juga merasakan perubahan perilaku belanja, di mana rekomendasi dari teman atau influencer di media sosial lebih dipercaya dibandingkan iklan tradisional.

Selain itu, social commerce mengintegrasikan proses jual beli langsung di platform media sosial. Kamu bisa menemukan produk, membaca ulasan, hingga menyelesaikan transaksi tanpa perlu berpindah aplikasi. Hal ini menciptakan pengalaman belanja yang lebih seamless dan interaktif.

Social commerce juga memanfaatkan konten visual seperti video pendek dan gambar menarik untuk menarik perhatian konsumen. Dengan fitur-fitur seperti live shopping dan ulasan real-time, kamu bisa merasa lebih yakin saat membeli produk.

Bagaimana Cara Kerja Social Commerce?

Integrasi Media Sosial dengan Aktivitas Jual Beli

Social commerce memanfaatkan media sosial untuk mengintegrasikan aktivitas jual beli secara langsung. Kamu bisa melihat produk, membaca ulasan, hingga menyelesaikan transaksi tanpa harus berpindah aplikasi. Dengan cara ini, proses belanja menjadi lebih sederhana dan efisien.

Integrasi ini memungkinkan bisnis untuk memperluas jangkauan produk mereka. Media sosial memberikan visibilitas yang lebih besar kepada produk, sehingga lebih banyak orang dapat melihatnya. Dengan lebih banyak eksposur, peluang untuk meningkatkan penjualan pun semakin besar. Selain itu, pelanggan dapat membeli produk langsung dari media sosial tanpa melalui proses yang rumit. Kemudahan ini mengurangi hambatan dalam perjalanan pembelian, sehingga meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk melakukan pembelian.

Proses Pemasaran Melalui Konten

Pemasaran melalui konten menjadi salah satu strategi utama dalam social commerce. Kamu bisa memanfaatkan berbagai jenis konten untuk menarik perhatian audiens dan mendorong mereka melakukan pembelian. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran konten yang efektif:

  1. Optimalkan Profil dan Konten: Pastikan profil bisnis kamu di media sosial terisi lengkap dan menarik. Buat konten yang engaging dan relevan dengan audiens target.
  2. Manfaatkan User-Generated Content: Dorong pelanggan untuk membagikan pengalaman mereka menggunakan produk kamu. Konten buatan pengguna ini dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli.
  3. Integrasikan Fitur Belanja ke Dalam Konten: Gunakan fitur tagging produk dalam postingan untuk memudahkan pengguna melakukan pembelian langsung.
  4. Lakukan Live Shopping Events: Gunakan fitur live streaming untuk berinteraksi dengan audiens dan mendemonstrasikan produk secara real-time.
  5. Kolaborasi dengan Influencer: Bekerja sama dengan influencer yang relevan untuk mempromosikan produk kamu ke audiens yang lebih luas.

Dengan strategi ini, kamu bisa menciptakan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga efektif dalam mendorong penjualan.

Interaksi Langsung dengan Pembeli

Interaksi langsung dengan pembeli menjadi salah satu keunggulan utama social commerce. Kamu bisa berkomunikasi langsung dengan pelanggan melalui fitur chat, komentar, atau live streaming. Interaksi ini membantu membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan.

Perusahaan juga dapat memanfaatkan data perilaku pelanggan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal. Ketika pelanggan merasa dihargai, loyalitas mereka terhadap merek akan meningkat. Selain itu, komunikasi yang berkelanjutan melalui media sosial membantu mempertahankan kesadaran pelanggan terhadap merek. Dengan menghargai keterlibatan pelanggan, kamu bisa menciptakan rasa memiliki yang lebih kuat terhadap merek kamu.

Social commerce tidak hanya mempermudah proses jual beli tetapi juga menciptakan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan personal. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada, kamu bisa meningkatkan loyalitas pelanggan sekaligus mendorong penjualan.

Proses Transaksi dan Pengiriman Barang

Proses transaksi dalam social commerce dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pembeli dan penjual. Kamu dapat menyelesaikan pembelian langsung di platform media sosial tanpa perlu berpindah ke situs lain. Proses ini biasanya melibatkan beberapa langkah sederhana, seperti memilih produk, menambahkannya ke keranjang belanja, dan melakukan pembayaran. Platform media sosial sering kali menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk transfer bank, e-wallet, atau kartu kredit, sehingga kamu memiliki fleksibilitas dalam memilih cara yang paling nyaman.

Setelah transaksi selesai, langkah berikutnya adalah pengiriman barang. Penjual biasanya bekerja sama dengan jasa pengiriman untuk memastikan barang sampai ke tangan pembeli dengan aman. Kamu dapat melacak status pengiriman melalui fitur yang disediakan oleh platform atau jasa pengiriman. Hal ini memberikan transparansi dan membantu kamu mengetahui kapan barang akan tiba.

Namun, ada beberapa tantangan yang perlu kamu perhatikan dalam proses ini. Persaingan yang ketat di social commerce membuat bisnis harus terus berinovasi untuk menarik perhatian pelanggan. Selain itu, privasi dan keamanan data menjadi isu penting. Kamu harus memastikan bahwa data pribadi, seperti alamat dan informasi pembayaran, terlindungi dengan baik. Ketergantungan pada platform media sosial juga menjadi tantangan. Perubahan kebijakan platform dapat memengaruhi cara bisnis beroperasi. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru.

Mengelola ekspektasi pelanggan juga menjadi bagian penting dari proses ini. Pelanggan sering kali memiliki harapan tinggi terhadap kualitas produk dan kecepatan pengiriman. Kamu perlu memastikan bahwa deskripsi produk akurat dan layanan pengiriman dapat diandalkan. Selain itu, mengukur efektivitas strategi social commerce bisa menjadi sulit. Kamu perlu menggunakan alat analitik untuk memahami apakah strategi yang diterapkan berhasil meningkatkan penjualan. Konsistensi brand di berbagai platform juga harus dijaga agar pelanggan tetap mengenali identitas bisnis kamu.

Dengan memahami proses transaksi dan pengiriman barang, kamu dapat menciptakan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pelanggan. Pastikan setiap langkah dilakukan dengan hati-hati untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Perbedaan Social Commerce dan E-commerce

Fokus pada Interaksi Sosial

Social commerce dan e-commerce memiliki perbedaan mendasar dalam hal interaksi sosial. Social commerce memanfaatkan interaksi sosial sebagai elemen utama dalam proses jual beli. Kamu bisa melihat rekomendasi produk dari teman atau influencer yang kamu ikuti di media sosial. Hal ini sering kali memengaruhi keputusan pembelian.

Interaksi sosial dan rekomendasi dari teman atau influencer sangat berpengaruh. Pengguna media sosial sering kali terinspirasi untuk membeli produk yang mereka lihat direkomendasikan oleh orang yang mereka ikuti atau kenal.

Sebaliknya, e-commerce tradisional lebih fokus pada transaksi langsung tanpa banyak melibatkan interaksi sosial. 

Platform yang Digunakan

Social commerce dan e-commerce juga berbeda dalam platform yang digunakan. Social commerce memanfaatkan platform media sosial untuk mengintegrasikan aktivitas jual beli. Kamu bisa menemukan produk, membaca ulasan, hingga menyelesaikan transaksi langsung di aplikasi seperti Instagram atau TikTok. Beberapa platform yang sering digunakan untuk social commerce di Indonesia meliputi:

  • Tokopedia: platform e-commerce terbesar di Indonesia dengan fitur social commerce.
  • Shopee: memiliki fitur Shopee Live dan Shopee Feed untuk interaksi penjual dan pembeli.
  • Bukalapak: menawarkan fitur Bukareview dan Bukamoment untuk promosi produk.
  • Instagram Shopping: memungkinkan penjualan produk melalui postingan.
  • Facebook Marketplace: platform untuk membeli dan menjual produk di Facebook.
  • Lazada: memiliki fitur Live Streaming dan endorsement KOL.
  • TikTok: menawarkan fitur TikTok Shop untuk berbelanja langsung dari aplikasi.

Sementara itu, e-commerce tradisional seperti marketplace atau toko online biasanya menggunakan situs web atau aplikasi khusus untuk transaksi.

Pengalaman Belanja yang Lebih Personal

Social commerce memberikan pengalaman belanja yang lebih personal dibandingkan e-commerce tradisional. Kamu bisa merasakan interaksi langsung dengan penjual atau mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi kamu.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Marketing Research menemukan bahwa persepsi konsumen tentang diri mereka sendiri, pengalaman pribadi mereka, dan pengalaman konsumen memengaruhi perilaku konsumen. Misalnya, seseorang ingin membeli sepatu impiannya. Meskipun harganya yang melangit, namun ia percaya dapat membelinya dengan cara menabung. Ketika melakukan afirmasi positif tersebut, ia akan melakukan segala upaya untuk mencapai keinginannya.

Pengalaman belanja yang lebih personal ini sering kali memengaruhi keputusan pembelian. Konsumen cenderung memilih merek atau produk yang memberikan pengalaman positif. Jika kamu merasa puas dengan layanan atau produk yang ditawarkan, kemungkinan besar kamu akan kembali membeli di masa depan.

Manfaat Social Commerce bagi Bisnis

Jangkauan Audiens yang Lebih Luas

Social commerce memberikan peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Media sosial memungkinkan kamu berinteraksi langsung dengan pelanggan secara personal. Dengan lebih dari 74% konsumen yang mengandalkan media sosial untuk keputusan pembelian, platform ini menjadi alat yang sangat efektif untuk memperluas jangkauan produk.

Konten visual seperti foto dan video memainkan peran penting dalam menarik perhatian audiens baru. Kamu bisa memanfaatkan konten ini untuk meningkatkan kesadaran merek dan mempromosikan produk secara kreatif. Paparan produk yang lebih luas melalui media sosial juga meningkatkan peluang penjualan. Selain itu, interaksi langsung dengan pelanggan di media sosial membantu membangun hubungan yang lebih personal, sehingga meningkatkan loyalitas mereka terhadap bisnismu.

Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Kepercayaan konsumen menjadi salah satu faktor utama dalam keberhasilan bisnis. Social commerce memungkinkan kamu memanfaatkan ulasan dan rekomendasi dari pelanggan lain untuk membangun kepercayaan. Konsumen cenderung lebih percaya pada konten yang dibuat oleh pengguna, seperti ulasan, foto, atau video, dibandingkan iklan tradisional.

Rekomendasi dari teman atau influencer di media sosial juga memiliki dampak besar pada tingkat kepercayaan konsumen. Ketika seseorang melihat produk yang direkomendasikan oleh orang yang mereka kenal atau kagumi, mereka lebih cenderung untuk membeli produk tersebut. Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu bisa meningkatkan kredibilitas bisnismu di mata konsumen.

Pengalaman Belanja yang Interaktif

Pengalaman belanja yang interaktif menjadi salah satu keunggulan utama social commerce. Perubahan perilaku belanja online masyarakat, didukung oleh pertumbuhan teknologi digital, mendorong platform seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop untuk terus berinovasi. Fitur-fitur seperti live shopping, ulasan real-time, dan interaksi langsung dengan penjual menciptakan pengalaman belanja yang lebih memuaskan.

Kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur ini untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih menarik bagi pelanggan. Interaksi langsung melalui live streaming atau chat membantu pelanggan merasa lebih yakin dengan produk yang mereka beli. Dengan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan interaktif, kamu tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga membangun loyalitas mereka terhadap merekmu.

Efisiensi dalam Pemasaran dan Penjualan

Social commerce memberikan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dalam pemasaran dan penjualan. Kamu bisa memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia di platform media sosial untuk mencapai hasil yang lebih optimal.

  • Memperluas Jangkauan Produk
    Dengan menggunakan social commerce, kamu dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Platform media sosial memiliki jutaan pengguna aktif setiap hari. Hal ini memungkinkan produkmu mendapatkan visibilitas yang lebih besar dibandingkan metode pemasaran tradisional.
  • Memahami Perilaku Konsumen
    Media sosial menyediakan alat analitik yang membantu kamu memahami perilaku konsumen. Kamu bisa mengetahui produk mana yang paling diminati, waktu terbaik untuk memposting, dan jenis konten yang paling efektif. Informasi ini sangat berguna untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.
  • Menyederhanakan Proses Pembelian
    Fitur seperti tag produk memungkinkan pelanggan melihat dan membeli produk langsung dari postingan. Mereka tidak perlu meninggalkan aplikasi untuk menyelesaikan transaksi. Proses ini menciptakan pengalaman belanja yang lebih mulus dan meningkatkan peluang konversi.

Efisiensi ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi biaya pemasaran. Kamu bisa fokus pada strategi yang memberikan hasil terbaik tanpa perlu mengeluarkan anggaran besar untuk iklan tradisional. Dengan memanfaatkan social commerce, kamu dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan bisnis.

Analisis Data untuk Strategi Bisnis (dengan FineBI)

Analisis data menjadi kunci dalam menyusun strategi bisnis yang efektif di era digital. Dalam social commerce, kamu bisa memanfaatkan data sosial untuk mengukur efektivitas kampanye pemasaran dan membuat keputusan yang lebih strategis.

  • Mengukur Aktivitas Pemasaran
    Aktivitas pemasaran di social commerce mudah diukur. Kamu bisa memantau metrik seperti engagement rate, conversion rate, dan ROI untuk mengetahui area yang perlu ditingkatkan. Dengan data ini, kamu dapat mengidentifikasi strategi mana yang berhasil dan mana yang perlu diperbaiki.
  • Meningkatkan Strategi dengan A/B Testing
    A/B testing memungkinkan kamu mencoba berbagai pendekatan pemasaran untuk melihat mana yang paling efektif. Kamu bisa menguji berbagai elemen, seperti desain konten, waktu posting, atau jenis promosi, untuk menemukan kombinasi yang memberikan hasil terbaik.
  • Menggunakan FineBI untuk Analisis Data
    FineBI adalah alat analitik yang dirancang untuk membantu kamu memanfaatkan data secara maksimal. Dengan FineBI, kamu bisa mengintegrasikan data dari berbagai sumber, membuat visualisasi yang menarik, dan menganalisis metrik penting dengan mudah. Alat ini memungkinkan kamu memahami tren pasar, perilaku konsumen, dan efektivitas kampanye secara mendalam.

beragam jenis visualisasi.png

Dengan FineBI, kamu dapat mengubah data mentah menjadi wawasan yang berharga. Kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan.

Analisis data tidak hanya membantu kamu memahami apa yang terjadi tetapi juga memberikan panduan untuk langkah selanjutnya. Dengan memanfaatkan alat seperti FineBI, kamu bisa mengoptimalkan strategi social commerce dan mencapai hasil yang lebih baik.

Contoh Platform Social Commerce yang Populer di Indonesia

Contoh Platform Social Commerce yang Populer di Indonesia

Instagram Shopping

Instagram Shopping menjadi salah satu platform social commerce yang paling populer di Indonesia. Platform ini memungkinkan bisnis untuk menampilkan produk mereka secara visual melalui gambar dan video. Kamu dapat menemukan produk langsung dari postingan, Stories, atau tab Explore. Dengan fitur-fitur yang tersedia, Instagram Shopping mempermudah proses belanja online.

Fitur menandai produk menjadi salah satu keunggulan utama Instagram Shopping. Kamu bisa melihat detail produk hanya dengan mengetuk tag yang ada di gambar atau video. Selain itu, fitur pembelian langsung memungkinkan kamu menyelesaikan transaksi tanpa meninggalkan aplikasi. Hal ini menciptakan pengalaman belanja yang lebih praktis dan efisien.

TikTok Shop

TikTok Shop memanfaatkan kekuatan konten video untuk meningkatkan penjualan. Kamu bisa menemukan berbagai produk yang dipromosikan melalui video pendek yang menarik. Video ini sering kali menampilkan demonstrasi produk, ulasan, atau bahkan perbandingan dengan produk lain.

  • Video komparatif memberikan informasi yang jelas dan detail tentang perbandingan produk.
  • Konsumen yang mendapatkan informasi yang jelas cenderung lebih yakin dalam mengambil keputusan.
  • Kejelasan dalam video dapat mengurangi keraguan konsumen dan meningkatkan konversi penjualan.

TikTok Shop juga menawarkan fitur live shopping, di mana kamu bisa berinteraksi langsung dengan penjual selama sesi live streaming. Fitur ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan tetapi juga memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen. Dengan konten video yang kreatif, TikTok Shop berhasil menciptakan pengalaman belanja yang interaktif dan menyenangkan.

WhatsApp Business

WhatsApp Business menjadi pilihan ideal untuk bisnis yang ingin berinteraksi langsung dengan pelanggan. Aplikasi ini dirancang khusus untuk mendukung komunikasi bisnis dengan pelanggan secara lebih personal.

  • WhatsApp Business memudahkan interaksi langsung dengan pelanggan melalui pesan instan.
  • Pelanggan dapat mengajukan pertanyaan atau meminta informasi dengan mudah.
  • Komunikasi langsung memungkinkan respons yang cepat dan memperkuat hubungan.

Aplikasi ini sangat cocok untuk UMKM yang ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Kamu bisa menggunakan fitur seperti pesan otomatis, katalog produk, dan label untuk mengelola komunikasi dengan lebih efisien. Respons yang cepat dan personal dari WhatsApp Business membantu meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus membangun loyalitas mereka terhadap bisnismu.

Facebook Marketplace

Facebook Marketplace menjadi salah satu platform social commerce yang populer untuk transaksi jual beli barang secara lokal. Kamu bisa menjual atau membeli produk langsung melalui platform ini tanpa perlu aplikasi tambahan. Marketplace ini dirancang untuk memudahkan interaksi antara penjual dan pembeli dalam komunitas yang sama.

Keunggulan utama Facebook Marketplace adalah kemampuannya memfasilitasi transaksi lokal.

Fitur pencarian berdasarkan lokasi memungkinkan kamu menemukan produk atau layanan yang tersedia di area terdekat. Hal ini membantu mengurangi biaya pengiriman dan mempercepat proses transaksi. Kamu juga bisa langsung berkomunikasi dengan penjual melalui fitur chat untuk menegosiasikan harga atau mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk.

Berikut adalah beberapa manfaat utama menggunakan Facebook Marketplace:

  • Transaksi Lokal yang Mudah
    Kamu bisa mencari produk berdasarkan lokasi, sehingga lebih mudah untuk bertemu langsung dengan penjual.
  • Komunitas yang Terhubung
    Marketplace ini memungkinkan kamu berinteraksi dengan pengguna lain dalam komunitasmu.
  • Beragam Kategori Produk
    Kamu bisa menemukan berbagai jenis produk, mulai dari barang elektronik hingga kebutuhan rumah tangga.
  • Gratis untuk Digunakan
    Tidak ada biaya tambahan untuk memposting produk atau bertransaksi di platform ini.

Facebook Marketplace juga cocok untuk kamu yang ingin menjual barang bekas atau produk handmade. Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu bisa menjangkau pembeli potensial di sekitarmu dengan lebih mudah.

Shopee Live dan Lazada Live

Shopee Live dan Lazada Live menawarkan pengalaman belanja yang interaktif melalui fitur live streaming. Kamu bisa melihat produk secara langsung, berinteraksi dengan penjual, dan mendapatkan penawaran khusus selama sesi live berlangsung. Fitur ini menjadi salah satu inovasi dalam social commerce yang berhasil menarik perhatian banyak konsumen.

Live streaming memberikan pengalaman belanja yang lebih nyata dan personal.

Shopee Live memungkinkan kamu menonton demonstrasi produk secara langsung. Penjual sering kali memberikan diskon eksklusif atau hadiah selama sesi live. Kamu juga bisa mengajukan pertanyaan melalui kolom komentar dan mendapatkan jawaban secara real-time.

Lazada Live menawarkan fitur serupa dengan tambahan promosi dari Key Opinion Leaders (KOL). KOL sering kali memberikan ulasan produk yang jujur dan menarik, sehingga membantu kamu membuat keputusan pembelian yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa keunggulan Shopee Live dan Lazada Live:

  • Interaksi Real-Time
    Kamu bisa berkomunikasi langsung dengan penjual atau KOL selama sesi live.
  • Demonstrasi Produk
    Penjual menunjukkan cara penggunaan produk, sehingga kamu lebih yakin sebelum membeli.
  • Penawaran Eksklusif
    Banyak diskon dan hadiah yang hanya tersedia selama sesi live berlangsung.
  • Pengalaman Belanja yang Menyenangkan
    Fitur ini membuat proses belanja terasa lebih interaktif dan menghibur.

Dengan memanfaatkan Shopee Live dan Lazada Live, kamu bisa mendapatkan informasi produk yang lebih lengkap dan menikmati pengalaman belanja yang berbeda. Fitur ini juga membantu penjual meningkatkan penjualan dengan cara yang kreatif dan menarik.

Tips Memulai Social Commerce untuk Bisnis Anda

Pilih Platform yang Tepat

Memilih platform yang tepat menjadi langkah awal yang penting dalam memulai social commerce. Setiap platform media sosial memiliki kelebihan dan karakteristik unik yang dapat mendukung bisnis Anda. Berikut adalah beberapa platform yang dapat Anda pertimbangkan:

  • Facebook, Instagram, Pinterest, dan TikTok menyediakan alat social commerce yang memungkinkan Anda membuat toko digital langsung di dalam platform.
  • Pilih platform yang sesuai dengan target audiens dan jenis produk Anda. Misalnya, Instagram cocok untuk produk visual seperti fashion, sementara TikTok lebih efektif untuk konten video kreatif.

Tips: Lakukan riset tentang demografi pengguna di setiap platform. Pastikan platform yang Anda pilih memiliki audiens yang relevan dengan bisnis Anda.

Dengan memilih platform yang tepat, Anda dapat memaksimalkan potensi penjualan dan menjangkau pelanggan yang lebih luas.

Buat Konten yang Menarik

Konten yang menarik menjadi kunci untuk menarik perhatian audiens di social commerce. Anda perlu menciptakan konten yang tidak hanya informatif tetapi juga menghibur. 

Tips: Dorong pelanggan untuk membagikan pengalaman mereka menggunakan produk Anda. Konten UGC dapat meningkatkan kepercayaan calon pelanggan.

Selain itu, gunakan visual yang menarik seperti foto berkualitas tinggi atau video pendek. Pastikan konten Anda relevan dengan kebutuhan audiens. Dengan konten yang menarik, Anda dapat meningkatkan keterlibatan dan mendorong penjualan.

Bangun Interaksi dengan Audiens

Interaksi dengan audiens menjadi elemen penting dalam social commerce. Anda perlu menciptakan hubungan yang erat dengan pelanggan untuk meningkatkan loyalitas mereka. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk membangun interaksi:

  1. Optimalkan profil bisnis Anda dengan informasi yang lengkap dan menarik.
  2. Gunakan user-generated content untuk menunjukkan keaslian produk Anda.
  3. Manfaatkan fitur tagging produk dalam postingan untuk memudahkan pembelian.
  4. Adakan live shopping events untuk berinteraksi langsung dengan audiens.
  5. Kolaborasi dengan influencer yang relevan dengan niche bisnis Anda.
  6. Personalisasi pengalaman pelanggan berdasarkan data yang Anda miliki.

Tips: Selalu tanggapi komentar atau pesan dari pelanggan dengan cepat. Respons yang cepat menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kebutuhan mereka.

Dengan membangun interaksi yang kuat, Anda tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga menciptakan hubungan jangka panjang yang menguntungkan.

Gunakan Data untuk Meningkatkan Strategi (dengan FineBI)

Data memiliki peran penting dalam menyusun strategi yang efektif di social commerce. Dengan memanfaatkan data, kamu dapat memahami perilaku konsumen dan mengukur keberhasilan kampanye pemasaran. Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok menyediakan alat analitik yang membantu kamu mendapatkan wawasan berharga. Kamu bisa mengetahui siapa pelangganmu, apa yang mereka sukai, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan produk.

FineBI hadir sebagai solusi untuk mengolah data ini secara lebih mendalam. Dengan FineBI, kamu dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber, membuat visualisasi yang menarik, dan menganalisis metrik penting dengan mudah. Alat ini memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi tren pasar dan memahami efektivitas strategi pemasaranmu. Misalnya, kamu bisa melihat produk mana yang paling diminati atau waktu terbaik untuk memposting konten.

Tips: Gunakan fitur A/B testing untuk mencoba berbagai pendekatan pemasaran. Kamu bisa membandingkan desain konten, jenis promosi, atau waktu posting untuk menemukan strategi yang paling efektif.

Berikut adalah beberapa cara data dapat meningkatkan strategi pemasaranmu:

  • Memahami perilaku konsumen melalui data analitik.
  • Mengukur efektivitas kampanye pemasaran dengan metrik seperti engagement rate dan conversion rate.
  • Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan penjualan berdasarkan tren pasar.

Dengan FineBI, kamu bisa mengubah data mentah menjadi wawasan yang berharga. Alat ini membantu kamu membuat keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan.

Optimalkan Penggunaan Analitik Data (dengan FanRuan)

FanRuan menawarkan solusi analitik data yang dirancang untuk membantu bisnis berkembang. Dengan produk seperti FineBI, kamu dapat mengoptimalkan strategi social commerce melalui analisis data yang mendalam. Analitik data memberikan wawasan tentang perilaku konsumen dan efektivitas kampanye pemasaran. Wawasan ini memungkinkan kamu untuk menyusun strategi yang lebih tepat sasaran.

Catatan: Analitik data tidak hanya membantu memahami apa yang terjadi, tetapi juga memberikan panduan untuk langkah selanjutnya.

FineBI mempermudah proses analisis data dengan fitur-fitur seperti visualisasi interaktif dan integrasi data dari berbagai sumber. Kamu bisa memanfaatkan data ini untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Misalnya, kamu dapat menyesuaikan rekomendasi produk berdasarkan preferensi pelanggan atau mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam kampanye pemasaranmu.

integrasi data.gif

Dengan FanRuan, kamu tidak hanya mendapatkan alat analitik yang canggih tetapi juga dukungan untuk mengimplementasikan strategi berbasis data. Solusi ini membantu kamu mengoptimalkan sumber daya yang ada dan mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien.

Kesimpulan: Dengan memanfaatkan analitik data dari FanRuan, kamu bisa menciptakan strategi social commerce yang lebih efektif dan meningkatkan performa bisnismu secara signifikan.

Social commerce menggabungkan media sosial dan e-commerce untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih interaktif. Kamu bisa memanfaatkan platform ini untuk menjual produk, berinteraksi langsung dengan pembeli, dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Dengan fitur-fitur seperti live shopping dan ulasan real-time, social commerce memberikan kemudahan dalam proses jual beli.

Bisnis di era digital perlu memanfaatkan social commerce karena perubahan perilaku konsumen yang lebih sering berbelanja online. Teknologi modern seperti AI dan analitik data juga mendukung rekomendasi produk yang lebih relevan. Selain itu, interaksi langsung dengan konsumen melalui media sosial meningkatkan keterlibatan dan kepercayaan mereka terhadap merekmu.

Untuk memulai social commerce, kamu bisa mengikuti langkah-langkah sederhana berikut:

  1. Buat akun bisnis di platform media sosial dan unggah produk dengan deskripsi menarik.
  2. Gunakan konten visual seperti foto dan video untuk mempromosikan produk.
  3. Kolaborasi dengan influencer untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
  4. Sediakan layanan pelanggan yang responsif untuk meningkatkan kepuasan pembeli.

Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa memanfaatkan potensi social commerce untuk mengembangkan bisnismu secara efektif.

Lihat juga tentang Social Commerce

Panduan Praktis Membuat Dashboard KPI yang Efisien

Pengertian Data Lake dan Pentingnya Bagi Bisnis

Pohon Keputusan: Alat Analisis yang Berguna

Mengenal Data Lake dan Manfaatnya

FAQ

Apa Itu Social Commerce?

Social commerce adalah kombinasi media sosial dan e-commerce. Kamu bisa membeli produk langsung di platform media sosial tanpa berpindah aplikasi. Proses ini menciptakan pengalaman belanja yang lebih praktis dan interaktif.

Apa Perbedaan Social Commerce dan E-commerce?

Social commerce fokus pada interaksi sosial, seperti ulasan dan rekomendasi dari teman atau influencer. E-commerce tradisional lebih fokus pada transaksi langsung tanpa banyak melibatkan interaksi sosial.

Apa Keuntungan Social Commerce untuk Bisnis?

Social commerce membantu bisnis menjangkau audiens lebih luas, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan menciptakan pengalaman belanja yang interaktif. Kamu juga bisa memanfaatkan data untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.

Bagaimana Cara Memulai Social Commerce?

Pilih platform media sosial yang sesuai dengan target audiensmu. Buat konten menarik, gunakan fitur belanja langsung, dan bangun interaksi dengan pelanggan. Analisis data untuk meningkatkan strategi pemasaranmu.

Apa Itu FineBI dan Bagaimana Membantu Social Commerce?

FineBI adalah alat analitik data yang membantu kamu memahami perilaku konsumen dan mengukur efektivitas kampanye pemasaran. Dengan FineBI, kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data.

Apakah Social Commerce Cocok untuk Semua Jenis Bisnis?

Social commerce cocok untuk bisnis yang ingin menjangkau pelanggan melalui media sosial. Namun, efektivitasnya tergantung pada jenis produk dan target audiensmu.

Bagaimana Cara Mengukur Keberhasilan Social Commerce?

Gunakan alat analitik untuk memantau metrik seperti engagement rate, conversion rate, dan ROI. Data ini membantu kamu memahami efektivitas strategi pemasaranmu.

Apa Tantangan dalam Social Commerce?

Tantangan utama meliputi persaingan ketat, privasi data, dan perubahan kebijakan platform media sosial. Kamu perlu terus berinovasi dan mengikuti perkembangan terbaru untuk tetap relevan.

Mulai pecahkan masalah data Anda hari ini!

fanruanfanruan