Blog

Analisis Data

Pengertian Metode Deskriptif dalam Penelitian dan Penerapan

fanruan blog avatar

Lewis

2025 Juli 21

Pengertian Metode Deskriptif dalam Penelitian dan Contoh Penerapannya

Apa itu metode deskriptif dalam penelitian? Banyak peneliti memilih pendekatan ini karena mampu memberikan gambaran yang mendalam tentang fenomena yang diamati tanpa perlu mengubah variabel. Dalam bidang pendidikan dan kesehatan, metode ini membantu memahami karakteristik, pola, serta tren secara sistematis. Hasilnya dapat mendukung pengembangan kebijakan, program intervensi, dan strategi yang relevan. Penelitian deskriptif juga menjadi dasar penting bagi pengembangan teori baru sesuai kebutuhan masyarakat.

Catatan: Semua grafik, dashboard, dan analisis dalam artikel ini dibuat dengan alat BI mandiri, FineBI. Rasakan bedanya pembuatan grafik dan analisis data dengan FineBI.

FineBI.jpg

Poin Penting Metode Deskriptif

  • Metode deskriptif menggambarkan fenomena secara sistematis tanpa mengubah variabel, sehingga memberikan gambaran yang jelas dan faktual.
  • Peneliti mengumpulkan data langsung dari lapangan dengan cara survei, wawancara, observasi, dan studi dokumen untuk mendapatkan informasi akurat.
  • Metode ini membantu mengidentifikasi pola, tren, dan karakteristik suatu fenomena yang berguna untuk pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan.
  • Penggunaan teknologi seperti FineBI mempermudah analisis dan visualisasi data, sehingga hasil penelitian lebih cepat dan mudah dipahami.
  • Metode deskriptif cocok untuk penelitian awal dan eksplorasi, namun kurang mampu menjelaskan hubungan sebab-akibat secara mendalam.

Metode Deskriptif

Metode Deskriptif

Definisi Metode Deskriptif

Metode deskriptif merupakan salah satu pendekatan penelitian yang bertujuan menggambarkan fenomena, peristiwa, atau situasi secara sistematis dan faktual. Peneliti menggunakan metode ini untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti tanpa melakukan manipulasi variabel. Banyak ahli di Indonesia telah memberikan definisi metode deskriptif. Berikut tabel yang merangkum beberapa pendapat ahli:

AhliDefinisi Metode Deskriptif
Etna Widodo MuchtarMetode riset untuk memperjelas gejala sosial melalui variabel yang saling berkaitan, tanpa perlu menyusun hipotesis.
HidayatPenelitian dengan penggunaan data luas dan analisa panjang, menuntut komitmen kuat dari peneliti.
SukmadinataPenelitian yang mengungkap dan menjelaskan fenomena alam dan sosial secara spesifik, terperinci, dan mendalam.
PunajiMetode riset yang bertujuan menjelaskan secara spesifik fenomena sosial dan alam, menghasilkan penjelasan yang kompleks.

Metode deskriptif menekankan pada pengumpulan data yang sesuai fakta di lapangan. Peneliti harus mencatat lokasi dan waktu penelitian secara jelas. Hasil penelitian disajikan secara mendetail agar pembaca memahami objek penelitian secara utuh. Peneliti juga mendeskripsikan variabel utama seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan secara rinci.

Metode Deskriptif
Analisis Deskriptif

Tujuan Metode Deskriptif

Tujuan utama metode deskriptif dalam penelitian sosial dan pendidikan sangat beragam. Peneliti ingin memberikan gambaran yang akurat dan mendetail tentang fenomena yang sedang diteliti. Berikut beberapa tujuan utama penggunaan metode deskriptif:

  1. Memberikan gambaran yang akurat dan mendetail tentang fenomena, peristiwa, atau situasi yang sedang diteliti tanpa manipulasi variabel.
  2. Menyediakan informasi mendetail tentang fenomena yang belum dipahami sepenuhnya.
  3. Mengidentifikasi pola atau tren dari data yang ada.
  4. Menjawab pertanyaan mengenai 'apa' dan 'bagaimana' suatu situasi.
  5. Mendukung penelitian lebih lanjut dengan hasil yang valid dan sistematis.

Selain itu, metode deskriptif juga bertujuan mendeskripsikan temuan penelitian berdasarkan data yang dianalisis, memberikan penjelasan atas hasil deskripsi, serta memastikan kebenaran dan keakuratan hasil temuan penelitian.

Karakteristik utama metode deskriptif membedakannya dari metode penelitian lain. Peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data sesuai fakta. Standar pembanding yang digunakan harus tervalidasi agar hasil penelitian tidak mengandung opini. Tempat dan waktu penelitian dicantumkan secara spesifik. Peneliti mendeskripsikan variabel utama secara rinci dan menjelaskan hubungan sebab-akibat secara mendetail. Data dikumpulkan dalam periode tertentu untuk memastikan akurasi pengamatan. Wilayah penelitian dapat dibatasi sesuai kebutuhan, baik skala kecil maupun luas. Fokus penelitian diarahkan pada tujuan tertentu agar hasilnya lebih terarah.

Metode deskriptif sangat efektif untuk memberikan gambaran umum dan analisis korelasional. Peneliti dapat mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan antar variabel berdasarkan data yang diperoleh langsung dari lapangan. Dengan demikian, metode ini menjadi fondasi penting dalam pengembangan teori dan pengambilan keputusan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan bisnis.

Ciri-ciri Utama Metode Deskriptif

Sistematis

Metode deskriptif memiliki ciri utama berupa pendekatan yang sistematis. Peneliti mengikuti langkah-langkah terstruktur untuk menggambarkan fenomena secara menyeluruh. Dalam penelitian lapangan di Indonesia, peneliti biasanya melakukan:

  1. Survei menggunakan kuesioner atau wawancara untuk mengumpulkan data primer.
  2. Observasi langsung terhadap objek atau fenomena yang diteliti.
  3. Studi dokumentasi dari arsip atau dokumen yang relevan.

Peneliti juga mendeskripsikan variabel utama seperti jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, dan status marital secara detail. Data dikumpulkan pada periode tertentu agar hasil observasi lebih akurat. Laporan penelitian disusun secara lengkap dan terstruktur sehingga pembaca dapat memahami proses dan hasil penelitian dengan jelas.

Faktual

Ciri faktual pada metode deskriptif terlihat dari penggunaan data yang benar-benar terjadi di lapangan. Peneliti hanya menggunakan data yang dapat diverifikasi dan berasal dari sumber yang terpercaya. Dalam bidang ekonomi, data faktual yang sering digunakan meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, dan neraca perdagangan. Misalnya, data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 5,3 persen dan inflasi sebesar 3,2 persen. Data ini memberikan gambaran objektif tentang kondisi ekonomi tanpa penilaian subjektif. Peneliti juga sering menggunakan laporan inflasi tahunan, data pengangguran, statistik ekspor-impor, serta survei daya beli konsumen. Semua data tersebut biasanya diperoleh dari lembaga resmi seperti Badan Pusat Statistik (BPS) atau Bank Dunia.

Akurat

Keakuratan menjadi ciri penting dalam metode deskriptif. Peneliti memastikan data yang digunakan merupakan fakta yang diperoleh langsung dari lapangan, bukan sekadar opini. Standar pembanding yang valid digunakan agar hasil penelitian tidak mengandung subjektivitas. Pengumpulan data dilakukan dalam periode waktu tertentu untuk memastikan fenomena yang diamati benar-benar akurat. Peneliti juga merumuskan masalah penelitian secara spesifik dan membatasi tujuan penelitian agar tetap fokus. Tempat dan waktu penelitian dicantumkan secara jelas. Validasi kebenaran dan keakuratan hasil temuan menjadi prioritas agar hasil penelitian dapat dipercaya dan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

FineBI.jpg

Langkah Penelitian Metode Deskriptif

Langkah-langkah dalam metode deskriptif sangat penting untuk memastikan penelitian berjalan sistematis dan menghasilkan data yang akurat. Setiap tahap memiliki peran khusus dalam membangun fondasi penelitian yang kuat.

Identifikasi Masalah

Peneliti memulai proses dengan mengamati fenomena yang relevan di lingkungan sekitar. Mereka mendefinisikan konsep utama, seperti kecerdasan anak atau perilaku sosial, lalu membuat definisi operasional agar konsep tersebut dapat diukur secara konkret. Informasi dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi literatur, dan pengalaman pribadi. Setelah itu, peneliti merumuskan masalah secara terukur dan menyusun pertanyaan penelitian. Dalam bidang pendidikan, peneliti juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti peran guru atau orang tua yang memengaruhi hasil belajar siswa.

Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam metode deskriptif menggunakan beberapa teknik utama, antara lain:

  • Wawancara, baik secara langsung maupun melalui media digital.
  • Observasi, yang melibatkan pengamatan langsung terhadap objek penelitian.
  • Kuesioner, cocok untuk penelitian dengan responden dalam jumlah besar.
  • Studi dokumen, menggunakan data primer dan sekunder dari berbagai sumber.

Peneliti memilih metode yang paling sesuai dengan tujuan penelitian dan karakteristik responden.

Analisis Data

Setelah data terkumpul, peneliti mengolah dan menganalisis data menggunakan teknik statistik deskriptif atau metode kualitatif. Analisis ini bertujuan menggambarkan pola, tren, dan hubungan antar variabel. Penggunaan teknologi seperti FineBI sangat membantu dalam tahap ini. FineBI memudahkan peneliti mengintegrasikan data dari berbagai sumber, membersihkan data, serta membuat visualisasi interaktif. Dengan fitur drag-and-drop dan analisis real-time, FineBI mempercepat proses analisis dan meningkatkan akurasi hasil.

analisis real time.jpg
Fitur Analisis Real Time FineBI 

Pelaporan

Tahap akhir dalam metode deskriptif adalah pelaporan hasil penelitian. Peneliti menyusun laporan secara sistematis, mulai dari pendahuluan, metode, hasil, hingga kesimpulan. Laporan harus menyajikan data secara jelas dan objektif. FineBI dapat digunakan untuk membuat dashboard interaktif yang memudahkan penyajian data dan interpretasi hasil. Dengan visualisasi yang menarik, pembaca dapat memahami temuan penelitian dengan lebih mudah.

Peneliti yang mengikuti langkah-langkah ini akan memperoleh hasil penelitian yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Penggunaan teknologi seperti FineBI semakin memperkuat kualitas analisis dan pelaporan dalam penelitian deskriptif.

FineBI.jpg

Contoh Penerapan Metode Deskriptif

Contoh Penerapan Metode Deskriptif

Penelitian Kualitatif

Peneliti sering menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memahami fenomena sosial secara mendalam. Salah satu contoh di Indonesia adalah penelitian sosiologi sastra yang menganalisis novel "Sunyi Nirmala" karya Ashadi Siregar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan berbagai masalah sosial seperti kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, lingkungan hidup, dan kekerasan yang muncul dalam novel tersebut. Peneliti mengumpulkan data melalui studi pustaka dan dokumentasi, lalu mendeskripsikan kutipan-kutipan dari novel untuk mengungkap fenomena sosial. Hasil penelitian ini juga dihubungkan dengan pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMA pada kurikulum 2013. Penelitian ini menunjukkan bagaimana metode deskriptif kualitatif dapat memberikan gambaran rinci tentang isu sosial dalam karya sastra.

Penelitian Kuantitatif

Penelitian deskriptif kuantitatif banyak digunakan di bidang kesehatan masyarakat. Berikut dua contoh penelitian di Indonesia yang menggunakan metode deskriptif:

Aspek PenelitianPuskesmas Ciampea, Bogor (2019)Puskesmas Tanjung Raja, Ogan Ilir
Jenis PenelitianDeskriptif kuantitatif, cross sectionalDeskriptif kuantitatif
Metode SamplingInsidental samplingProportionate Stratified Random Sampling
Jumlah Sampel369 pasien200 responden
Instrumen DataKuesionerKuesioner
Analisis DataAnalisis univariat (Excel)Analisis kuantitatif
Hasil UtamaKualitas pelayanan kurang memuaskan, skor gap negatif SERVQUALKualitas pelayanan baik, indikator kesopanan baik
RekomendasiPerbaikan pada dimensi pelayananPrioritas pada kejelasan dan kedisiplinan petugas

Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data dari responden, lalu menganalisis hasilnya secara statistik untuk menggambarkan kualitas pelayanan kesehatan.

FineBI dalam Penelitian Deskriptif

FineBI memberikan solusi modern untuk pengolahan dan visualisasi data dalam penelitian deskriptif. Peneliti dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber, membersihkan data, dan membuat dashboard interaktif tanpa perlu keahlian pemrograman. Dengan fitur drag-and-drop, FineBI memudahkan analisis data baik kualitatif maupun kuantitatif. Peneliti dapat menampilkan hasil penelitian dalam bentuk grafik, tabel, atau peta interaktif sehingga temuan lebih mudah dipahami. FineBI juga mendukung analisis real-time, sehingga peneliti dapat memantau perkembangan data secara langsung. Penggunaan FineBI dalam metode deskriptif membantu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas pelaporan hasil penelitian di berbagai bidang.

grafik batang.gif
Contoh Grafik Batang Untuk Analisis Oleh FineBI 

Kelebihan dan Kekurangan Metode Deskriptif

Kelebihan Metode Deskriptif

Metode deskriptif menawarkan banyak keunggulan yang membuatnya populer di kalangan peneliti sosial, pendidikan, dan kesehatan. Peneliti dapat memperoleh gambaran yang jelas dan mendalam tentang fenomena tanpa mengubah kondisi asli. Berikut beberapa kelebihan utama metode deskriptif:

  • Sangat sesuai untuk topik yang sulit dijelaskan dengan angka sehingga hasil analisis tetap maksimal dan mudah dipahami.
  • Memudahkan peneliti melakukan pengamatan pada kondisi apa adanya tanpa manipulasi.
  • Menggabungkan data kualitatif dan kuantitatif sehingga hasil penelitian lebih komprehensif.
  • Peneliti harus terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data yang valid dan sesuai fakta.
  • Fleksibilitas dalam menentukan wilayah dan periode pengumpulan data sesuai kebutuhan penelitian.
  • Memberikan pemahaman mendalam tentang fenomena tanpa mengganggu kondisi asli.
  • Relevan untuk penelitian awal atau eksplorasi guna mengidentifikasi pola atau tren.
  • Dapat digunakan untuk menganalisis topik yang jarang dibahas atau sulit di masyarakat.
  • Memungkinkan pengamatan sosial secara alami tanpa rekayasa.

Metode deskriptif juga sangat membantu pengambilan keputusan berbasis data di sektor pendidikan. Guru dapat menganalisis data kehadiran, partisipasi, dan nilai siswa untuk mengidentifikasi pola belajar serta kebutuhan individu. Pemerintah dapat memetakan kondisi pendidikan di berbagai wilayah, seperti infrastruktur, tenaga pengajar, tingkat kelulusan, dan akses teknologi. Dengan demikian, kurikulum dapat dirancang lebih adaptif sesuai kebutuhan nyata. Platform pembelajaran daring juga memanfaatkan metode deskriptif untuk memberikan rekomendasi materi yang sesuai dengan kemampuan siswa.

analisis vertikal.gif
Contoh Analisis FineBI 

Kekurangan Metode Deskriptif

Walaupun metode deskriptif memiliki banyak kelebihan, peneliti juga harus memahami keterbatasannya. Beberapa kekurangan metode deskriptif yang sering ditemukan dalam penelitian sosial di Indonesia antara lain:

  • Sulit untuk diverifikasi ulang sehingga hasil penelitian kurang dapat diuji kembali.
  • Hasil yang diperoleh cenderung tidak signifikan untuk generalisasi.
  • Rentan terhadap bias apabila instrumen penelitian tidak disusun dengan baik.
  • Kurang mendalam jika hanya mengandalkan data deskriptif tanpa analisis lanjutan.
  • Tidak mampu menjelaskan hubungan sebab-akibat sehingga kurang cocok untuk analisis yang mendalam.

Peneliti perlu memperhatikan validitas instrumen dan memperkuat analisis agar hasil penelitian metode deskriptif tetap relevan dan bermanfaat. Untuk mengatasi tantangan dalam pengolahan dan visualisasi data, FineBI hadir sebagai solusi modern yang memudahkan peneliti dalam mengintegrasikan, membersihkan, dan menganalisis data secara efisien. FineBI membantu menghasilkan laporan yang lebih akurat dan mudah dipahami, sehingga meningkatkan kualitas penelitian metode deskriptif di berbagai bidang.

Metode ini berperan penting dalam penelitian karena mampu memberikan gambaran faktual dan terstruktur untuk berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kebijakan publik. Peneliti di Indonesia telah memanfaatkan pendekatan ini untuk mendukung perumusan kebijakan, seperti analisis peran institusi dan pengaruh media sosial terhadap keputusan pemerintah. Dengan solusi modern seperti FineBI, peneliti dapat mengolah data lebih efisien dan menyajikan hasil yang mudah dipahami. Pemahaman yang baik terhadap metode ini membantu pengambilan keputusan berbasis data yang lebih akurat.

Bacaan Lainnya Tentang Metode Deskriptif

Bagaimana cara mempelajari analisis data?

Panduan Pemula: Analisis Data Penelitian Kualitatif

Cara Memilih Teknik Analisis Data Kualitatif Yang Tepat

Panduan Bertahap: Analisis Data Kuantitatif

Cara Mudah Memahami Teknik Analisis Data Kuantitatif

Cara Memilih Metode Analisis Data Yang Tepat

Jenis dan Contoh Analisis Data

Pengertian dan Tujuan Analisis Data

FineBI.jpg

Stop Menunggu Tim IT - Analisis Data Anda Sendiri dalam 3 Klik

FAQ

Apa itu FineBI?
FineBI adalah perangkat lunak Business Intelligence (BI) yang dirancang untuk mempermudah analisis data. Dengan fitur visualisasi dan pengelolaan data yang intuitif, FineBI membantu kamu memahami pola dan tema dalam data kualitatif maupun kuantitatif secara efisien.
Apakah FineBI mendukung analisis real-time?
Ya, FineBI mendukung analisis data secara real-time. Kamu dapat memantau perubahan data langsung tanpa menunggu pembaruan manual. Fitur ini membantu kamu membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat berdasarkan data terkini.
Apakah FineBI dapat digunakan di berbagai perangkat?
Ya, FineBI mendukung akses melalui desktop dan perangkat mobile. Kamu dapat mengakses data, laporan, dan dashboard kapan saja dan di mana saja. Fitur ini memastikan fleksibilitas dalam bekerja dan menganalisis data.
Apakah FineBI cocok untuk pemula?
Ya, FineBI dirancang dengan antarmuka yang intuitif sehingga mudah digunakan oleh pemula. Fitur drag-and-drop mempermudah proses analisis data. Kamu tidak perlu memiliki keahlian teknis tinggi untuk memanfaatkan FineBI secara maksimal.
Apakah FineBI mendukung kolaborasi tim?
FineBI memungkinkan kamu berbagi hasil analisis dengan tim melalui fitur kolaborasi. Kamu dapat bekerja bersama untuk memvalidasi temuan, memberikan masukan, atau menyusun laporan. Fitur ini meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam analisis data.
fanruan blog author avatar

Penulis

Lewis

Analis Data Senior di FanRuan