Bagaimana cara membuat diagram lingkaran dari data sederhana? Kamu akan menemukan bahwa diagram lingkaran membagi lingkaran menjadi beberapa potongan yang menunjukkan proporsi setiap kategori terhadap total. Dengan contoh diagram lingkaran, kamu bisa memahami persentase antar kategori dengan lebih mudah. Biasanya, kamu menggunakan diagram ini untuk menampilkan proporsi, seperti persentase penggunaan transportasi oleh siswa. Sebaiknya, jumlah kategori tidak lebih dari enam agar hasilnya tetap jelas dan mudah dibaca.
Catatan: Semua grafik, dashboard, dan analisis dalam artikel ini dibuat dengan alat BI mandiri, FineBI. Rasakan bedanya pembuatan grafik dan analisis data dengan FineBI.
Diagram lingkaran merupakan salah satu bentuk penyajian data statistik yang sangat populer di dunia pendidikan dan bisnis. Menurut materi Matematika SMA 2006, diagram lingkaran adalah gambar berbentuk lingkaran yang dibagi menjadi beberapa bagian. Setiap bagian menunjukkan jumlah data dalam bentuk persen yang kemudian diubah menjadi derajat. Diagram ini menampilkan data atau hasil angka dalam bentuk lingkaran yang terbagi, di mana setiap bagian mewakili kategori berbeda. Kamu akan menemukan bahwa luas setiap bagian sebanding dengan sudut pusat lingkaran dan jumlah data yang disajikan. Diagram lingkaran sangat cocok untuk memvisualisasikan data sederhana yang terdiri dari beberapa kategori, seperti data makanan kesukaan siswa atau hasil pemilihan ketua kelas. Dengan diagram ini, kamu bisa melihat perbandingan antar kategori secara langsung dan mudah.
Diagram lingkaran memiliki fungsi utama untuk memudahkan kamu memahami proporsi data secara visual. Setiap potongan dalam diagram mewakili persentase dari keseluruhan data, sehingga kamu dapat langsung melihat kontribusi masing-masing kategori. Diagram ini sering digunakan untuk menyajikan data sederhana yang terdiri dari beberapa kategori dengan frekuensi tertentu. Misalnya, kamu bisa menggunakan contoh diagram lingkaran untuk menampilkan data suara dalam pemilihan atau distribusi anggaran di sekolah. Diagram lingkaran juga membantu dalam pengambilan keputusan berbasis data sederhana. Kamu dapat membandingkan bagian terbesar dan terkecil dengan cepat, sehingga analisis data menjadi lebih efisien. Keunggulan diagram lingkaran antara lain:
Diagram lingkaran juga sering digunakan guru sebagai alat bantu visual dalam pembelajaran. Dengan membagi lingkaran menjadi beberapa bagian, siswa dapat memahami konsep persentase dan sudut juring secara nyata. Visualisasi ini membuat data lebih mudah dipahami dan mendukung proses belajar mengajar di kelas.
Membuat diagram lingkaran dari data sederhana membutuhkan beberapa langkah sistematis agar hasil visualisasi data menjadi jelas dan mudah dipahami. Kamu bisa mengikuti tahapan berikut untuk menghasilkan contoh diagram lingkaran yang informatif, baik secara manual maupun digital.
Langkah pertama, kamu harus menyiapkan data yang akan divisualisasikan. Data yang cocok untuk diagram lingkaran biasanya terdiri dari dua kolom: satu kolom berisi kategori, satu kolom lagi berisi nilai atau jumlah setiap kategori. Misalnya, kamu ingin menampilkan data penjualan produk, maka kolom pertama berisi nama produk dan kolom kedua berisi jumlah penjualan.
Diagram lingkaran sangat efektif untuk data dengan jumlah kategori terbatas, biasanya tidak lebih dari enam kategori. Jika kategori terlalu banyak, diagram akan sulit dibaca. Contoh diagram lingkaran yang baik bisa kamu temukan pada distribusi pengeluaran rumah tangga, di mana setiap irisan mewakili proporsi pengeluaran seperti makanan, transportasi, dan hiburan.
Tips: Saat menyiapkan data di Excel, letakkan label kategori di kolom kiri dan nilai di kolom kanan. Jika kamu menggunakan FineBI, cukup impor data dari file Excel atau sumber data lain, lalu pilih kolom kategori dan nilai yang ingin divisualisasikan.
Setelah data siap, kamu perlu menghitung persentase setiap kategori terhadap total data. Rumus yang digunakan adalah:
Persentase = (Nilai Kategori / Total Nilai) x 100%
Langkah ini memastikan setiap bagian pada diagram lingkaran mewakili proporsi yang tepat. Misalnya, jika kamu memiliki data jumlah siswa yang memilih makanan favorit, hitung total seluruh siswa, lalu bagi nilai setiap kategori dengan total tersebut dan kalikan 100%.
Jika kamu ingin mengonversi persentase menjadi sudut derajat untuk menggambar juring, gunakan rumus:
Sudut Derajat = Persentase x 3,6
Pastikan total sudut seluruh kategori adalah 360°. Dengan cara ini, setiap juring pada contoh diagram lingkaran akan proporsional sesuai data.
Kamu bisa menggambar diagram lingkaran secara manual atau digital. Untuk cara manual, gunakan alat berikut:
Langkah-langkahnya:
Jika kamu menggunakan aplikasi digital seperti Excel atau FineBI, prosesnya lebih mudah. Di Excel, pilih data lalu gunakan fitur "Insert Pie Chart". Pada FineBI, kamu cukup drag-and-drop kolom kategori dan nilai ke area visualisasi, lalu pilih jenis diagram lingkaran. FineBI akan otomatis membagi juring sesuai data dan menampilkan hasil yang interaktif.
Setelah membagi lingkaran menjadi juring, kamu perlu memberi label pada setiap bagian agar pembaca mudah memahami proporsi data.
Tips memberi label yang jelas:
Pada aplikasi digital seperti FineBI, kamu bisa menambahkan label otomatis dan mengatur formatnya agar lebih menarik. Judul yang jelas akan membantu audiens memahami isi diagram tanpa perlu membaca data mentah.
Catatan: Batasi jumlah kategori maksimal enam agar contoh diagram lingkaran tetap mudah dibaca. Urutkan irisan dari yang terbesar ke terkecil jika ingin menonjolkan data utama.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat diagram lingkaran yang akurat dan mudah dipahami. Baik secara manual dengan alat sederhana, maupun secara digital menggunakan FineBI, hasil visualisasi akan membantu kamu dan audiens memahami proporsi data secara efektif.
Kamu sering menemukan contoh diagram lingkaran saat belajar di sekolah. Data sederhana yang biasa digunakan meliputi jenis kendaraan, pekerjaan penduduk, jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler, atau olahraga favorit siswa. Misalnya, kamu memiliki data jumlah siswa yang mengikuti empat kegiatan ekstrakurikuler: basket (10 siswa), bola (8 siswa), silat (6 siswa), dan musik (6 siswa). Total siswa adalah 30.
Langkah pertama, kamu hitung persentase setiap kategori. Untuk basket, persentasenya adalah (10/30) × 100% = 33,3%. Bola mendapat (8/30) × 100% = 26,7%. Silat dan musik masing-masing (6/30) × 100% = 20%. Selanjutnya, kamu ubah persentase menjadi sudut pada contoh diagram lingkaran. Basket: 33,3% × 3,6 = 120°, bola: 26,7% × 3,6 = 96°, silat: 20% × 3,6 = 72°, musik: 20% × 3,6 = 72°. Jumlah sudut seluruh kategori adalah 360°, sehingga diagram lingkaran bisa kamu gambar dengan akurat.
Contoh diagram lingkaran seperti ini sangat membantu kamu memahami proporsi setiap kategori. Kamu bisa melihat bagian terbesar dan terkecil secara langsung. Data sederhana ini juga sering digunakan guru untuk latihan membuat diagram lingkaran di kelas.
Kamu bisa membuat contoh diagram lingkaran secara digital menggunakan FineBI. Setelah data siap, kamu cukup mengimpor data ke FineBI, lalu gunakan fitur drag-and-drop untuk memilih kolom kategori dan nilai. FineBI akan otomatis menghitung persentase dan membagi lingkaran sesuai data yang kamu masukkan.
Keunggulan FineBI terletak pada kemudahan visualisasi. Kamu tidak perlu menghitung sudut atau menggambar manual. FineBI menyediakan tampilan interaktif, sehingga kamu bisa menyesuaikan warna, label, dan judul diagram dengan mudah. Jika ingin menyoroti kategori tertentu, kamu bisa mengatur tampilan diagram hanya dengan beberapa klik. Visualisasi interaktif ini membuat contoh diagram lingkaran lebih menarik dan mudah dipahami.
FineBI juga memungkinkan kamu membagikan hasil diagram ke teman atau guru secara online. Dengan fitur ini, proses belajar dan presentasi data menjadi lebih efisien. Kamu bisa mencoba membuat contoh diagram lingkaran sendiri dan melihat bagaimana data sederhana berubah menjadi visualisasi yang informatif.
Agar diagram lingkaran mudah dipahami, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting. Pilih warna yang kontras untuk setiap kategori. Warna yang berbeda akan membantu kamu membedakan setiap bagian diagram lingkaran dengan jelas. Gunakan warna yang konsisten untuk kategori yang sama jika kamu membuat beberapa diagram. Hindari kombinasi warna yang terlalu cerah karena bisa membuat mata cepat lelah. Pertimbangkan juga arti psikologis warna agar pesan yang ingin kamu sampaikan lebih efektif. Pastikan label pada diagram lingkaran mudah terbaca dengan latar belakang yang kontras. Kamu bisa menggunakan tools seperti Adobe Color untuk menentukan palet warna yang serasi dan kontras.
Jumlah kategori pada diagram lingkaran juga sangat penting. Sebaiknya, batasi jumlah kategori maksimal enam agar diagram tetap jelas. Jika ada kategori dengan nilai kecil, gabungkan ke dalam satu bagian "Other" supaya tidak terlalu banyak potongan kecil yang membingungkan. Tambahkan label data berupa nilai atau persentase pada setiap bagian diagram lingkaran. Urutkan potongan dari yang terbesar ke terkecil agar perbandingan antar kategori lebih mudah kamu lihat.
Beberapa kesalahan umum sering terjadi saat membuat diagram lingkaran. Terlalu banyak kategori akan membuat diagram sulit dibaca. Solusinya, gabungkan kategori kecil dan batasi jumlah kategori. Label yang tidak jelas juga sering menjadi masalah. Kamu harus memberikan label yang jelas pada setiap bagian diagram lingkaran, termasuk judul dan legenda. Pastikan kontras warna antara teks label dan latar belakang cukup tinggi agar label mudah terbaca. Gunakan ruang kosong secara efektif agar label tidak tumpang tindih.
Kesalahan lain adalah penggunaan warna yang mirip antar kategori. Pilih warna yang benar-benar berbeda untuk setiap bagian diagram lingkaran. Hindari warna coklat dan hijau pada latar belakang karena bisa membuat diagram kurang menarik. Terapkan konsistensi dalam ukuran dan jenis huruf pada label agar tampilan diagram lingkaran tetap rapi.
Jika kamu ingin membuat diagram lingkaran digital yang lebih interaktif dan mudah, kamu bisa mencoba FineBI. FineBI menyediakan fitur drag-and-drop untuk membuat diagram lingkaran dengan warna, label, dan jumlah kategori yang bisa kamu atur sesuai kebutuhan. Dengan FineBI, kamu dapat memastikan diagram lingkaran yang kamu buat selalu jelas, informatif, dan mudah dipahami oleh siapa saja.
Kamu sudah mempelajari langkah utama membuat diagram lingkaran dari data sederhana. Pilih data yang tepat agar visualisasi tidak membingungkan dan tetap akurat. Berikut alasan pentingnya pemilihan data:
Cobalah membuat diagram lingkaran sendiri, baik secara manual maupun menggunakan FineBI. Eksplorasi fitur FineBI untuk visualisasi data yang lebih interaktif dan efisien.
5 Tahap Untuk Membuat Diagram Gantt
Cara Mudah Membuat Histogram untuk Pemula
Cara Mudah Membuat Diagram Garis untuk Pemula
Cara Membaca Data Dalam Diagram Batang
Menjelajahi Keajaiban Data: Contoh dan Pertimbangan Visualisasi Data
Panduan Utama Visualisasi Data Dalam Berbagai Industri
15 Alat Visualisasi Data Terbaik di Tahun 2024
Apa Itu Dashboard dan Cara Memvisualisasikan Data
Cara Membuat Visualisasi Data yang Efektif
22 Jenis Visualisasi Untuk Meningkatkan Visualisasi Analisis Anda
Penulis
Lewis
Analis Data Senior di FanRuan
Artikel Terkait
Contoh Diagram Lingkaran Cara Membuat dari Data Sederhana
Contoh diagram lingkaran dari data sederhana: langkah mudah menghitung persentase, menggambar, dan memberi label agar hasil akurat dan mudah dipahami.
Lewis
2025 Juli 24
Pengertian dan Rumus Diagram Lingkaran yang Perlu Diketahui
Pengertian diagram lingkaran, jenis, serta rumus diagram lingkaran untuk menghitung sudut dan persentase data dijelaskan lengkap dan mudah dipahami.
Lewis
2025 Juli 24
Indikator Kinerja Karyawan yang Umum Digunakan di Perusahaan
Indikator kinerja karyawan seperti kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, dan perilaku membantu perusahaan menilai performa secara objektif. Ayo dibaca.
Lewis
2025 Juli 23