Blog

Visualisasi Data

Memahami Area Chart dan Fungsinya dalam Visualisasi Data

fanruan blog avatar

Lewis

2025 Mei 27

Memahami Area Chart dan Fungsinya dalam Visualisasi Data

Grafik area adalah alat visual yang sangat efektif untuk menggambarkan perubahan data kuantitatif dari waktu ke waktu. Dengan memanfaatkan area berwarna di bawah garis data, grafik ini memungkinkan kamu untuk memahami tren dan volume data secara lebih mendalam. Grafik area sering digunakan untuk membandingkan kategori atau menganalisis total data dalam suatu periode tertentu.

FineBI menghadirkan kemudahan dalam analisis mandiri melalui fitur drag-and-drop yang intuitif. Dengan FineBI, kamu dapat membuat grafik area untuk mengeksplorasi data secara cepat tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam. Sementara itu, FineReport menawarkan fleksibilitas tinggi dalam pembuatan laporan tetap dengan integrasi grafik area yang canggih. Perbedaan utama antara keduanya adalah fokus FineBI pada analisis data interaktif, sedangkan FineReport lebih unggul dalam pelaporan tetap yang detail dan terstruktur.

Catatan: Semua grafik dan dashboard dalam artikel ini dibuat dengan alat pelaporan mutakhir FineReport. Klik banner dibawah dan rasakan bedanya pembuatan grafik dan laporan dengan FineReport.

FineReport.png

Poin Penting Area Chart

  • Area chart berguna untuk menunjukkan perubahan data dari waktu ke waktu.
  • FineBI membuat area chart mudah dengan fitur seret-dan-lepas yang sederhana.
  • Area chart membantu membandingkan data dan menunjukkan jumlah total secara visual.
  • FineReport lebih pas untuk membuat area chart dalam laporan yang rapi dan teratur.
  • Pakai area chart untuk membantu keputusan yang lebih baik dengan data.

Apa Itu Area Chart?

Apa Itu Area Chart?

Definisi dan Konsep Dasar Area Chart

Area chart adalah jenis grafik yang digunakan untuk memvisualisasikan data kuantitatif dengan cara yang menarik dan informatif. Grafik ini memanfaatkan area berwarna di bawah garis data untuk menunjukkan volume atau totalitas data dalam suatu periode. Biasanya, sumbu X merepresentasikan waktu atau kategori, sementara sumbu Y menunjukkan nilai kuantitatif. Dengan desainnya yang sederhana namun efektif, area chart membantu kamu memahami pola dan tren data secara lebih mendalam.

Misalnya, jika kamu ingin menganalisis penjualan bulanan selama satu tahun, area chart dapat menunjukkan fluktuasi penjualan sekaligus memberikan gambaran tentang total penjualan kumulatif. FineBI mempermudah pembuatan area chart ini dengan fitur drag-and-drop yang intuitif. Kamu hanya perlu memilih data yang relevan, dan FineBI akan secara otomatis menghasilkan grafik yang sesuai. Di sisi lain, FineReport memungkinkan kamu untuk membuat area chart yang lebih terstruktur dan terintegrasi dalam laporan tetap, cocok untuk kebutuhan pelaporan formal.

area chart finereport.png
Area Chart FineBI 
FineBI.jpg

Perbedaan Area Chart dengan Grafik Garis

Meskipun area chart dan grafik garis terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Grafik garis hanya menampilkan hubungan antar data melalui garis, sedangkan area chart menambahkan dimensi visual berupa area berwarna di bawah garis tersebut. Area ini memberikan informasi tambahan tentang volume atau totalitas data, yang tidak dapat ditampilkan oleh grafik garis.

Sebagai contoh, jika kamu menggunakan grafik garis untuk melacak pertumbuhan pengguna aplikasi, kamu hanya akan melihat tren naik atau turun. Namun, dengan area chart, kamu juga dapat memahami total jumlah pengguna selama periode tertentu. FineBI sangat cocok untuk analisis interaktif menggunakan grafik garis atau area chart, sementara FineReport lebih unggul dalam menyajikan grafik ini dalam laporan yang terstruktur dan profesional.

grafik garis 5.gif
Grafik Garis FineReport

Mengapa Area Chart Penting dalam Visualisasi Data

Area chart menjadi alat yang penting dalam visualisasi data karena kemampuannya untuk menyampaikan informasi kompleks dengan cara yang sederhana. Grafik ini sangat efektif untuk:

  • Menunjukkan Tren: Area chart membantu kamu memahami pola perubahan data dari waktu ke waktu.
  • Membandingkan Kategori: Kamu dapat membandingkan beberapa kategori data secara bersamaan dengan menggunakan area chart bertumpuk.
  • Menggambarkan Totalitas Data: Area berwarna memberikan gambaran visual tentang total data, yang memudahkan analisis.

FineBI memungkinkan kamu untuk mengeksplorasi data secara mandiri dengan area chart, sehingga kamu dapat dengan cepat mengidentifikasi tren atau anomali. Sementara itu, FineReport memberikan fleksibilitas untuk menyisipkan area chart ke dalam laporan yang lebih kompleks, seperti laporan keuangan atau operasional. Dengan kedua alat ini, kamu dapat memaksimalkan potensi area chart untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

analisis vertikal.gif
Analisis Vertikal FineBI 

Karakteristik Utama Area Chart

Elemen-Elemen Utama (Sumbu X, Sumbu Y, dan Area Berwarna) dalam Area Chart

Area chart memiliki tiga elemen utama yang membuatnya efektif dalam menyampaikan informasi data. Pertama, sumbu X biasanya digunakan untuk merepresentasikan waktu atau kategori tertentu. Misalnya, kamu dapat menggunakan sumbu X untuk menunjukkan bulan dalam satu tahun atau kategori produk yang berbeda. Kedua, sumbu Y menampilkan nilai kuantitatif, seperti jumlah penjualan, pendapatan, atau jumlah pengguna. Ketiga, area berwarna di bawah garis data memberikan visualisasi tambahan tentang volume atau totalitas data.

FineBI mempermudah kamu dalam menentukan elemen-elemen ini. Dengan fitur drag-and-drop, kamu hanya perlu memilih data untuk sumbu X dan Y, lalu FineBI akan secara otomatis menghasilkan area chart yang sesuai. FineReport , di sisi lain, memungkinkan kamu untuk mengatur elemen-elemen ini secara lebih detail dalam laporan tetap. Kamu dapat menyesuaikan warna area, label data, dan format sumbu untuk memenuhi kebutuhan pelaporan formal.

laporan agregasi finereport.png
Laporan Agregasi FineReport 
FineReport.png

Representasi Data Kuantitatif dengan Area Chart

Area chart sangat efektif untuk merepresentasikan data kuantitatif. Grafik ini tidak hanya menunjukkan tren, tetapi juga memberikan gambaran visual tentang total data. Misalnya, jika kamu ingin menganalisis total pendapatan dari beberapa cabang toko, area chart dapat menunjukkan kontribusi masing-masing cabang sekaligus total pendapatan kumulatif.

FineBI memungkinkan kamu untuk mengeksplorasi data kuantitatif ini secara interaktif. Kamu dapat melakukan drill-down untuk melihat detail data pada tingkat yang lebih spesifik. FineReport, di sisi lain, lebih cocok untuk menyajikan data kuantitatif dalam laporan yang terstruktur. Dengan FineReport, kamu dapat membuat laporan keuangan atau operasional yang mencakup area chart sebagai bagian dari analisis visual.

finebi drilling.gif
Analisis Drill Down FineBI 
FineBI.jpg

Jenis-Jenis Area Chart (Bertumpuk, 100%, dan Lainnya)

Ada beberapa jenis area chart yang dapat kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan analisis data:

  • Area Chart Bertumpuk: Jenis ini digunakan untuk membandingkan kontribusi beberapa kategori terhadap total data. Misalnya, kamu dapat melihat kontribusi masing-masing produk terhadap total penjualan.
Area Chart
  • Area Chart 100%: Grafik ini menunjukkan persentase kontribusi setiap kategori terhadap total data, sehingga totalnya selalu 100%. Ini sangat berguna untuk analisis proporsi.
Area Chart
  • Area Chart Dasar: Jenis ini hanya menunjukkan satu set data tanpa pembagian kategori.
Area Chart

FineBI mendukung semua jenis area chart ini dengan antarmuka yang intuitif. Kamu dapat dengan mudah memilih jenis grafik yang sesuai dengan kebutuhan analisismu. FineReport juga menyediakan opsi untuk membuat berbagai jenis area chart, tetapi dengan fokus pada integrasi ke dalam laporan tetap. Dengan FineReport, kamu dapat menambahkan elemen-elemen tambahan seperti tabel atau teks untuk memberikan konteks lebih pada grafik.

berbagai jenis visualisasi finereport.png
Berbagai Jenis Grafik FineReport
FineReport.png

Fungsi dan Kegunaan Area Chart

Kapan Area Chart Digunakan?

Area chart sangat berguna ketika kamu ingin memvisualisasikan data kuantitatif yang berubah dari waktu ke waktu. Grafik ini cocok untuk menunjukkan tren, membandingkan kategori, atau menganalisis total data dalam suatu periode. Kamu dapat menggunakannya untuk berbagai kebutuhan, seperti memantau penjualan bulanan, menganalisis pendapatan tahunan, atau melacak pertumbuhan pengguna aplikasi.

Area chart bertumpuk sering digunakan untuk melihat kontribusi masing-masing kategori terhadap total data. Misalnya, kamu dapat memantau penjualan produk berdasarkan kategori seperti elektronik, pakaian, dan makanan. Area chart 100% lebih cocok untuk analisis proporsi, seperti melihat persentase kontribusi setiap cabang toko terhadap total pendapatan.

Kelebihan Area Chart dalam Menyajikan Data

Area chart memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan utama dalam visualisasi data. Pertama, grafik ini memberikan gambaran visual yang jelas tentang totalitas data melalui area berwarna. Kedua, area chart mempermudah analisis tren dengan menunjukkan pola perubahan data secara langsung. Ketiga, grafik ini memungkinkan kamu untuk membandingkan beberapa kategori secara bersamaan, terutama dengan jenis area chart bertumpuk.

FineBI mempermudah kamu untuk membuat area chart dengan fitur drag-and-drop yang intuitif. Kamu dapat dengan cepat memilih data dan menghasilkan grafik yang sesuai untuk analisis interaktif. FineReport menawarkan fleksibilitas lebih dalam menyajikan area chart sebagai bagian dari laporan tetap. Kamu dapat menambahkan elemen-elemen seperti tabel atau teks untuk memberikan konteks lebih pada grafik.

fitur drag and drop.gif
Fitur Drag and Drop FineBI 

Bagaimana FineBI dan FineReport Membantu Membuat Area Chart

FineBI dan FineReport adalah alat yang sangat efektif untuk membuat area chart. FineBI dirancang untuk analisis data interaktif. Kamu dapat menggunakan fitur drag-and-drop untuk memilih data, membuat grafik, dan melakukan eksplorasi lebih lanjut. FineBI juga mendukung berbagai jenis area chart, seperti bertumpuk dan 100%, sehingga kamu dapat menyesuaikan grafik sesuai kebutuhan.

FineReport lebih fokus pada pelaporan tetap yang terstruktur. Kamu dapat menyisipkan area chart ke dalam laporan keuangan, operasional, atau bisnis lainnya. FineReport memungkinkan kamu untuk mengatur elemen-elemen grafik secara detail, seperti warna area, label data, dan format sumbu. Dengan FineReport, kamu dapat menghasilkan laporan yang profesional dan informatif.

analisis mandiri.png
Analisis Mandiri FineBI 
FineBI.jpg

Perbedaan utama antara FineBI dan FineReport terletak pada fokus penggunaannya. FineBI lebih cocok untuk analisis mandiri dan eksplorasi data secara interaktif. FineReport lebih unggul dalam menyajikan area chart sebagai bagian dari laporan tetap yang kompleks. Kedua alat ini memberikan solusi yang komprehensif untuk memaksimalkan potensi area chart dalam visualisasi data.

Cara Membuat Area Chart 

Anda dapat menmbuat area chart dengan FineReport atau FineBI  dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Impor Data – Masukkan dataset ke dalam FineBI dari sumber seperti Excel atau database.
Area Chart
  • Buka Modul Dashboard – Navigasikan ke modul dashboard untuk mulai membuat visualisasi.
Area Chart
  • Pilih Grafik Area – Pilih opsi Area Chart dari menu visualisasi.
Area Chart
  • Atur Sumbu – Seret variabel waktu ke sumbu X dan nilai data ke sumbu Y.
Area Chart
  • Sesuaikan Tampilan – Tambahkan warna, label, atau filter agar visualisasi lebih jelas.
Area Chart
  • Simpan dan Bagikan – Simpan hasilnya dan bagikan ke tim untuk analisis lebih lanjut.
Area Chart

Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa membuat Area Chart yang informatif dan menarik.

Contoh Penggunaan Area Chart

Contoh Penggunaan Area Chart

Studi Kasus Area Chart: Analisis Penjualan dengan FineBI

Bayangkan kamu adalah seorang analis bisnis yang ingin memahami tren penjualan bulanan di berbagai cabang toko. Dengan FineBI, kamu dapat membuat area chart untuk memvisualisasikan data ini secara interaktif. Kamu hanya perlu mengimpor data penjualan ke dalam platform, lalu menggunakan fitur drag-and-drop untuk memilih sumbu X sebagai bulan dan sumbu Y sebagai total penjualan. Dalam hitungan detik, FineBI akan menghasilkan grafik yang menunjukkan fluktuasi penjualan dari waktu ke waktu.

Keunggulan FineBI terletak pada kemampuannya untuk melakukan analisis mendalam. Kamu dapat menggunakan fitur drill-down untuk melihat data penjualan per cabang atau kategori produk. Dengan cara ini, kamu tidak hanya memahami tren umum, tetapi juga mendapatkan wawasan spesifik yang mendukung pengambilan keputusan strategis.

analisis cross selling.png
Analisis Cross Selling FineBI

Skenario Area Chart: Pelaporan Keuangan dengan FineReport

Dalam pelaporan keuangan, area chart sering digunakan untuk menunjukkan total pendapatan atau pengeluaran selama periode tertentu. FineReport memungkinkan kamu untuk menyisipkan grafik ini ke dalam laporan keuangan yang terstruktur. Misalnya, kamu dapat membuat laporan triwulanan yang mencakup area chart untuk menggambarkan pendapatan dari berbagai sumber.

FineReport menawarkan fleksibilitas tinggi dalam pengaturan elemen grafik. Kamu dapat menyesuaikan warna area, menambahkan label data, dan mengatur format sumbu agar sesuai dengan kebutuhan pelaporan formal. Dengan FineReport, laporan keuangan tidak hanya informatif tetapi juga menarik secara visual.

finereport pilihan warna.gif
Skema Warna FineReport
FineReport.png

Aplikasi Area Chart dalam Industri Lain

Area chart memiliki aplikasi luas di berbagai industri. Dalam sektor pendidikan, grafik ini dapat digunakan untuk melacak jumlah pendaftaran siswa dari tahun ke tahun. Di bidang kesehatan, area chart membantu memantau tren pasien atau penggunaan fasilitas medis. FineBI sangat cocok untuk analisis data interaktif di industri-industri ini, sementara FineReport lebih unggul dalam menyajikan laporan formal yang mencakup grafik tersebut.

Dengan FineBI, kamu dapat mengeksplorasi data secara mandiri dan mendapatkan wawasan real-time. FineReport, di sisi lain, memungkinkan kamu untuk menyusun laporan yang terstruktur dan profesional. Kedua alat ini memberikan solusi yang komprehensif untuk memaksimalkan potensi area chart dalam berbagai konteks.

Area chart adalah alat visual yang efektif untuk memahami tren dan totalitas data. Grafik ini mempermudah analisis kuantitatif, baik untuk membandingkan kategori maupun melacak perubahan data dari waktu ke waktu. FineBI dan FineReport menawarkan solusi yang berbeda namun saling melengkapi. FineBI unggul dalam analisis interaktif dengan fitur drag-and-drop, sedangkan FineReport lebih cocok untuk pelaporan tetap yang terstruktur.

Gunakan area chart untuk menyederhanakan visualisasi data dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan FineBI dan FineReport, kamu dapat memaksimalkan potensi data untuk mencapai hasil yang optimal.

Artikel Mengenai Diagram Lainnya

5 Tahap Untuk Membuat Diagram Gantt

Cara Mudah Membuat Histogram untuk Pemula

Cara Mudah Membuat Diagram Garis untuk Pemula

Cara Membaca Data Dalam Diagram Batang

Bacaan Lainnya Tentang Area Chart

Menjelajahi Keajaiban Data: Contoh dan Pertimbangan Visualisasi Data

Panduan Utama Visualisasi Data Dalam Berbagai Industri

15 Alat Visualisasi Data Terbaik di Tahun 2024

Apa Itu Dashboard dan Cara Memvisualisasikan Data

Cara Membuat Visualisasi Data yang Efektif

22 Jenis Visualisasi Untuk Meningkatkan Visualisasi Analisis Anda

FineReport.png

Excel Sudah Mati. Laporan Anda Layak Mendapatkan yang Lebih Baik

FAQ

Apa perbedaan utama antara FineReport dan FineBI?
FineReport fokus pada pembuatan laporan otomatis dan visualisasi data yang detail. FineBI dirancang untuk analisis data mandiri dengan fitur interaktif seperti OLAP. Jika Anda membutuhkan laporan tetap, gunakan FineReport. Untuk analisis mendalam dan eksplorasi data, FineBI adalah pilihan terbaik.
Apakah FineReport dan FineBI mendukung integrasi dengan berbagai platform?
Ya, FineReport dan FineBI mendukung integrasi data multi-sumber. Anda dapat menghubungkan alat ini ke database relasional, platform big data, atau file Excel. Fitur ini memastikan semua data KPI Digital Marketing Anda terkonsolidasi dalam satu dashboard.
Apakah saya memerlukan keahlian teknis untuk menggunakan FineReport dan FineBI?
Tidak. FineReport dan FineBI dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna. Fitur drag-and-drop memudahkan Anda membuat laporan atau analisis tanpa memerlukan keahlian teknis. Bahkan pemula dapat menguasainya dengan cepat.
Apakah FineBI dan FineReport cocok untuk semua jenis bisnis?
Ya, FineBI dan FineReport dirancang untuk berbagai industri, termasuk manufaktur, ritel, dan sektor publik. Keduanya fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda.
Bagaimana FineBI dan FineReport membantu mengatasi fragmentasi data?
FineBI dan FineReport mendukung integrasi data multi-sumber. Anda dapat menggabungkan data dari berbagai sistem untuk analisis yang lebih holistik. Dengan fitur ini, Anda dapat mengatasi fragmentasi data dan memastikan semua KPI dianalisis secara menyeluruh.
fanruan blog author avatar

Penulis

Lewis

Analis Data Senior di FanRuan