Blog

Visualisasi Data

Apa Itu Stacked Bar Chart dan Cara Kerjanya

fanruan blog avatar

Lewis

2025 Mei 11

Apa Itu Stacked Bar Chart dan Cara Kerjanya

Diagram batang bertumpuk atau stacked bar chart adalah salah satu bentuk visualisasi data yang menyajikan informasi dalam bentuk batang horizontal atau vertikal, di mana setiap batang terdiri dari segmen-segmen yang merepresentasikan kategori data tertentu. Format ini intuitif dan mudah dipahami, sehingga cocok untuk menyampaikan data kompleks secara ringkas.

Stacked bar chart mempermudah pemahaman data dengan memungkinkan Anda melihat kontribusi setiap kategori terhadap total sekaligus membandingkan antar kategori. Dengan fleksibilitasnya, diagram ini mampu menunjukkan pola perubahan, tren, dan hubungan antar data, mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat.

Catatan: Semua grafik, dashboard, dan analisis dalam artikel ini dibuat dengan alat BI mandiri, FineBI. Rasakan bedanya pembuatan grafik dan analisis data dengan FineBI.

FineBI.jpg

Poin Penting Stacked Bar Chart

  • Stacked bar chart menampilkan data sebagai bagian-bagian kecil. Bagian ini menunjukkan kontribusi tiap kategori ke total data. Ini membuat data rumit jadi lebih mudah dipahami.
  • Grafik ini berguna untuk melihat penjualan, pengeluaran, dan demografi. Anda bisa melihat pola dan tren dengan jelas.
  • FineBI adalah alat yang bagus untuk membuat stacked bar chart. Tampilan yang mudah dipakai membantu pengguna tanpa keahlian teknis membuat grafik menarik.
  • Pakai warna berbeda dan tambahkan label untuk bagian kecil. Jangan gunakan terlalu banyak bagian dalam satu batang agar mudah dibaca.
  • Stacked bar chart membantu membuat keputusan lebih baik. Grafik ini menyajikan informasi dengan rapi dan sederhana.

Apa Itu Stacked Bar Chart?

Apa Itu Stacked Bar Chart?

Definisi dan Fungsi Stacked Bar Chart

Stacked bar chart adalah jenis diagram batang yang menampilkan data dalam bentuk segmen-segmen yang ditumpuk secara vertikal atau horizontal. Setiap segmen mewakili kategori tertentu, sehingga Anda dapat melihat kontribusi masing-masing kategori terhadap total secara keseluruhan. Diagram ini sangat berguna untuk membandingkan data antar kategori sekaligus memahami proporsi setiap elemen.

Misalnya, Anda dapat menggunakan stacked bar chart untuk:

  1. Analisis Penjualan: Menunjukkan kontribusi setiap produk terhadap total penjualan dalam kategori tertentu.
  2. Analisis Pengeluaran: Memvisualisasikan bagaimana berbagai jenis pengeluaran berkontribusi terhadap total pengeluaran bulanan.
  3. Analisis Demografi: Menampilkan distribusi populasi berdasarkan usia, jenis kelamin, atau wilayah.
  4. Analisis Kinerja Proyek: Melihat alokasi waktu atau sumber daya terhadap berbagai tugas dalam proyek.

Dengan fungsi ini, stacked bar chart membantu Anda memahami data yang kompleks secara lebih sederhana dan intuitif.

bar chart 2.gif
Bar Chart FineBI

Perbedaan Stacked Bar Chart dengan Bar Chart Biasa

Bar chart biasa hanya menampilkan data dalam bentuk batang tunggal untuk setiap kategori. Sebaliknya, stacked bar chart membagi setiap batang menjadi beberapa segmen, sehingga Anda dapat melihat detail tambahan. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada kemampuan stacked bar chart untuk menunjukkan hubungan antar kategori dalam satu batang.

Sebagai contoh, jika Anda ingin membandingkan penjualan produk di beberapa wilayah, bar chart biasa hanya menunjukkan total penjualan di setiap wilayah. Namun, stacked bar chart memungkinkan Anda melihat kontribusi masing-masing produk terhadap total penjualan di setiap wilayah. Hal ini memberikan wawasan yang lebih mendalam.

Jenis-Jenis Stacked Bar Chart

Stacked bar chart memiliki beberapa variasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan analisis Anda:

  • Stacked Bar Chart Standar: Menampilkan segmen-segmen yang ditumpuk secara langsung, sehingga total tinggi atau panjang batang menunjukkan jumlah keseluruhan.
  • 100% Stacked Bar Chart: Menampilkan segmen-segmen dalam bentuk persentase, sehingga setiap batang memiliki panjang yang sama, yaitu 100%. Jenis ini cocok untuk membandingkan proporsi antar kategori.
  • Grouped Stacked Bar Chart: Menggabungkan elemen dari bar chart grup dengan stacked bar chart. Setiap grup memiliki beberapa batang yang ditumpuk, memungkinkan Anda membandingkan data dalam dua dimensi.

Dengan memahami jenis-jenis ini, Anda dapat memilih format yang paling sesuai untuk kebutuhan visualisasi data Anda.

stacked bar chart.png
Stacked Bar Chart FineBI

Bagaimana Cara Kerja Stacked Bar Chart?

Langkah-Langkah Membuat Stacked Bar Chart

Membuat stacked bar chart memerlukan beberapa langkah sederhana. Anda dapat mengikuti panduan berikut untuk menghasilkan visualisasi data yang efektif:

  • Kumpulkan Data: Pastikan data Anda sudah lengkap dan terorganisir. Data harus mencakup kategori utama dan subkategori yang ingin divisualisasikan.
Stacked Bar Chart
Stacked Bar Chart
  • Impor Data ke FineBI: Unggah dataset Anda ke FineBI. Pastikan data sudah terstruktur dengan baik agar mudah diolah.
Stacked Bar Chart
  • Pilih Jenis Diagram: Di FineBI, pilih opsi "stacked bar chart" dari menu visualisasi.
Stacked Bar Chart
  • Atur Kategori dan Subkategori: Tetapkan kategori utama sebagai sumbu X atau Y, dan subkategori sebagai segmen dalam batang.
Stacked Bar Chart
  • Sesuaikan Tampilan: Gunakan fitur drag-and-drop untuk menyesuaikan warna, label, dan tata letak diagram.
Stacked Bar Chart
  • Simpan dan Bagikan: Setelah selesai, simpan diagram Anda dan bagikan kepada tim atau audiens Anda.
Stacked Bar Chart

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat membuat stacked bar chart yang informatif dan menarik.

FineBI.jpg

Cara Data Dipecah Menjadi Segmen

Data dalam stacked bar chart dipecah menjadi segmen berdasarkan subkategori. Setiap segmen mewakili bagian dari total kategori utama. Proses ini membantu Anda memahami kontribusi masing-masing subkategori terhadap keseluruhan.

Misalnya, jika Anda menganalisis penjualan produk, kategori utama bisa berupa wilayah, sedangkan subkategori adalah jenis produk. Dalam diagram, setiap batang mewakili wilayah, dan segmen-segmen di dalamnya menunjukkan kontribusi masing-masing produk terhadap total penjualan di wilayah tersebut.

analisis vertikal.gif
Analisis Vertikal FineBI

Keunggulan utama dari pendekatan ini adalah kemampuannya untuk menyederhanakan data kompleks. Anda dapat melihat pola dan tren dengan lebih mudah. Namun, segmen yang terlalu kecil mungkin sulit dibaca. Oleh karena itu, penting untuk memilih data yang relevan dan tidak terlalu terfragmentasi.

Kelebihan Stacked Bar ChartKekurangan Stacked Bar Chart
Visualisasi kontribusi yang jelasKesulitan membaca segmen kecil
Memudahkan perbandingan antar kategoriPerbandingan segmen yang sulit
Menghemat ruang visualisasiKompleksitas yang meningkat
Menyederhanakan data kompleksN/A

Membuat Stacked Bar Chart dengan FineReport

FineReport adalah alat yang sangat berguna untuk membuat stacked bar chart. Dengan antarmuka yang intuitif, Anda dapat menghasilkan diagram yang profesional tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Buka FineReport: Masuk ke dashboard FineReport dan pilih opsi untuk membuat laporan baru.
Stacked Bar Chart
  • Impor Data: Klik "Impor Data" dan unggah file dataset Anda. FineReport mendukung berbagai format seperti Excel, CSV, dan database lainnya.
Stacked Bar Chart
  • Pilih Template Diagram: Pilih template "stacked bar chart" dari galeri diagram.
Stacked Bar Chart
  • Atur Data: Seret dan letakkan kolom data ke sumbu X dan Y sesuai kebutuhan. Tambahkan subkategori sebagai segmen dalam batang.
Stacked Bar Chart
  • Sesuaikan Visualisasi: Gunakan fitur pengeditan untuk menyesuaikan warna, label, dan ukuran diagram agar lebih menarik.
Stacked Bar Chart
  • Pratinjau dan Simpan: Lihat pratinjau diagram Anda untuk memastikan semuanya sudah benar. Setelah itu, simpan laporan Anda.
Stacked Bar Chart

FineReport memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber, membuat analisis lebih komprehensif. Dengan fitur ini, Anda dapat menghasilkan stacked bar chart yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik secara visual.

FineBI.jpg

Kapan dan Mengapa Menggunakan Stacked Bar Chart?

Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Stacked Bar Chart

Anda dapat menggunakan stacked bar chart ketika ingin menganalisis data yang memiliki kategori utama dan subkategori. Diagram ini sangat berguna untuk menunjukkan kontribusi setiap subkategori terhadap total keseluruhan. Misalnya, saat Anda ingin membandingkan penjualan produk di berbagai wilayah, stacked bar chart membantu Anda melihat kontribusi masing-masing produk dalam setiap wilayah.

analisis konversi.png
Analisis Tingkat Konversi FineBI

Selain itu, stacked bar chart cocok digunakan untuk data yang menunjukkan perubahan dari waktu ke waktu. Contohnya, Anda dapat memvisualisasikan bagaimana pengeluaran bulanan terbagi ke dalam berbagai kategori seperti makanan, transportasi, dan hiburan. Dengan cara ini, Anda dapat mengidentifikasi pola atau tren yang terjadi.

Keuntungan Menggunakan Stacked Bar Chart

Stacked bar chart memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis diagram lainnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Keuntungan Stacked Bar ChartPenjelasan
Membandingkan beberapa kelompok dataMemungkinkan visualisasi proporsi masing-masing kelompok dalam total keseluruhan
Memudahkan pemahaman data kompleksMenyajikan data yang rumit dengan cara yang lebih jelas dan terorganisir

Diagram ini juga menghemat ruang visualisasi karena mampu menampilkan banyak informasi dalam satu diagram. Anda dapat melihat hubungan antar kategori tanpa perlu membuat diagram terpisah. Hal ini membuat stacked bar chart menjadi pilihan yang efisien untuk presentasi data.

Contoh Kasus Penggunaan Stacked Bar Chart di Berbagai Industri

Stacked bar chart digunakan di berbagai sektor untuk mendukung analisis data. Dalam industri ritel, diagram ini membantu menganalisis kontribusi setiap produk terhadap total penjualan. Anda dapat melihat produk mana yang paling laris di setiap toko atau wilayah.

dashboard laporan penjualan.jpg
Dashboard Penjualan Tahunan FineBI

Di sektor kesehatan, stacked bar chart digunakan untuk memvisualisasikan distribusi pasien berdasarkan usia, jenis kelamin, atau jenis penyakit. Hal ini membantu rumah sakit memahami pola demografi pasien mereka.

Dalam sektor pendidikan, diagram ini dapat digunakan untuk menganalisis hasil ujian siswa berdasarkan mata pelajaran. Anda dapat melihat bagaimana performa siswa di berbagai mata pelajaran berkontribusi terhadap nilai rata-rata kelas.

Dengan fleksibilitasnya, stacked bar chart menjadi alat yang sangat berguna untuk berbagai kebutuhan analisis data.

FineBI.jpg

Kelebihan dan Kekurangan Stacked Bar Chart

Kelebihan Stacked Bar Chart

Stacked bar chart memiliki banyak keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan populer untuk visualisasi data. Diagram ini memungkinkan Anda untuk:

  • Melihat Kontribusi Setiap Nilai: Anda dapat memahami bagaimana setiap segmen berkontribusi terhadap total dalam kategori tertentu. Hal ini sangat berguna untuk analisis data yang melibatkan banyak elemen.
  • Membandingkan Antar Kategori: Diagram ini mempermudah Anda membandingkan total nilai antar kategori sekaligus distribusi nilai di dalamnya.
  • Menghemat Ruang Visualisasi: Dengan menumpuk nilai dalam satu batang, stacked bar chart menyajikan data secara ringkas tanpa memerlukan banyak ruang.
  • Menyederhanakan Data Kompleks: Diagram ini membantu Anda menyajikan data yang rumit dengan cara yang lebih terorganisir dan mudah dipahami.
Kelebihan Stacked Bar ChartDeskripsi
Visualisasi KontribusiMemungkinkan untuk melihat kontribusi masing-masing nilai terhadap total dalam setiap kategori.
Perbandingan Antar KategoriMemudahkan membandingkan total nilai antar kategori dan distribusi nilai dalam setiap kategori.
Penghematan RuangMenghemat ruang dengan menumpuk nilai-nilai dalam satu bar, membuat visualisasi lebih ringkas.
Menyederhanakan Data KompleksMembantu menyederhanakan data kompleks dengan menampilkan beberapa nilai dalam satu visualisasi.

Tantangan dalam Membaca Stacked Bar Chart

Meskipun stacked bar chart memiliki banyak kelebihan, Anda mungkin menghadapi beberapa tantangan saat membaca diagram ini:

  1. Kesulitan Membaca Segmen Kecil: Segmen yang terlalu kecil sering kali sulit dibedakan, terutama jika warnanya mirip.
  2. Perbandingan Antar Segmen: Membandingkan segmen yang tidak sejajar pada batang yang berbeda bisa menjadi tantangan.
  3. Kompleksitas Data yang Berlebihan: Jika data terlalu banyak atau terlalu terfragmentasi, diagram ini bisa menjadi sulit dipahami.

Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk memilih data yang relevan dan memastikan visualisasi tetap sederhana.

Tips Mengoptimalkan Penggunaan Stacked Bar Chart

Agar stacked bar chart Anda lebih efektif, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  • Gunakan Warna yang Kontras: Pilih warna yang berbeda dan kontras untuk setiap segmen agar lebih mudah dibedakan.
  • Batasi Jumlah Segmen: Hindari menampilkan terlalu banyak segmen dalam satu batang untuk menjaga diagram tetap jelas.
  • Tambahkan Label Data: Sertakan label pada setiap segmen untuk memberikan informasi tambahan tanpa membingungkan pembaca.
  • Gunakan Alat yang Tepat: Perangkat lunak seperti FineBI dapat membantu Anda membuat stacked bar chart yang profesional dan mudah dipahami.
bar chart.gif
Stacked Bar Chart FineBI

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memaksimalkan potensi stacked bar chart untuk menyampaikan data secara efektif.

FineBI.jpg

Contoh Penggunaan Stacked Bar Chart

Contoh Penggunaan Stacked Bar Chart

Visualisasi Data Penjualan dengan Stacked Bar Chart

Stacked bar chart sangat berguna untuk menganalisis data penjualan. Anda dapat menggunakannya untuk melihat kontribusi setiap produk terhadap total penjualan di berbagai wilayah. Misalnya, jika Anda memiliki data penjualan dari beberapa toko, diagram ini membantu Anda memahami produk mana yang paling laris di setiap lokasi. Dengan begitu, Anda dapat mengidentifikasi tren penjualan dan menentukan strategi pemasaran yang lebih efektif.

berbagai jenis visualisasi finereport.png
Berbagai Jenis Grafik FineBI

Sebagai contoh, sebuah perusahaan ritel dapat menggunakan stacked bar chart untuk membandingkan penjualan produk elektronik, pakaian, dan makanan di berbagai kota. Setiap batang mewakili total penjualan di satu kota, sementara segmen-segmen di dalamnya menunjukkan kontribusi masing-masing kategori produk. Dengan visualisasi ini, Anda dapat dengan mudah melihat kota mana yang memiliki penjualan tertinggi untuk kategori tertentu.

Analisis Data Populasi Menggunakan Stacked Bar Chart

Dalam analisis data populasi, stacked bar chart membantu Anda memahami distribusi demografi. Anda dapat menggunakannya untuk memvisualisasikan data seperti distribusi usia, jenis kelamin, atau wilayah tempat tinggal. Diagram ini mempermudah Anda melihat pola dan tren dalam data populasi.

pie chart gif.gif
Pie Chart FineBI

Sebagai contoh, sebuah pemerintah daerah dapat menggunakan stacked bar chart untuk menganalisis jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia di berbagai kecamatan. Setiap batang mewakili total populasi di satu kecamatan, sedangkan segmen-segmen di dalamnya menunjukkan jumlah penduduk dalam kelompok usia tertentu. Dengan cara ini, Anda dapat mengidentifikasi wilayah dengan populasi usia produktif yang tinggi atau rendah.

Membuat Stacked Bar Chart dengan FineBI

FineBI adalah alat yang sangat efektif untuk membuat stacked bar chart. Dengan antarmuka yang intuitif, Anda dapat menghasilkan diagram yang profesional tanpa memerlukan keahlian teknis. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat stacked bar chart menggunakan FineBI:

  1. Buka FineBI: Masuk ke platform FineBI dan pilih opsi untuk membuat laporan baru.
  2. Impor Data: Klik "Impor Data" dan unggah dataset Anda. FineBI mendukung berbagai format data seperti Excel, CSV, dan database lainnya.
  3. Pilih Jenis Diagram: Dari menu visualisasi, pilih opsi "stacked bar chart."
  4. Atur Data: Seret dan letakkan kolom data ke sumbu X dan Y. Tambahkan subkategori sebagai segmen dalam batang.
  5. Sesuaikan Tampilan: Gunakan fitur drag-and-drop untuk menyesuaikan warna, label, dan tata letak diagram.
  6. Pratinjau dan Simpan: Lihat pratinjau diagram Anda untuk memastikan semuanya sudah benar. Setelah itu, simpan laporan Anda.

FineBI mempermudah proses pembuatan stacked bar chart dengan fitur-fitur canggihnya. Anda dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber dan menghasilkan visualisasi yang menarik serta informatif.

Stacked bar chart membantu kamu memahami data kompleks dengan cara yang lebih sederhana. Diagram ini mempermudah analisis kontribusi setiap kategori terhadap total keseluruhan. Kamu bisa menggunakannya untuk berbagai kebutuhan, seperti analisis penjualan, demografi, atau kinerja proyek.

FineBI membuat proses pembuatan stacked bar chart menjadi lebih mudah. Dengan fitur drag-and-drop dan antarmuka intuitif, kamu dapat menghasilkan visualisasi data yang profesional tanpa memerlukan keahlian teknis. Cobalah FineBI untuk meningkatkan efisiensi analisis data dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

Artikel Mengenai Diagram Lainnya

5 Tahap Untuk Membuat Diagram Gantt

Cara Mudah Membuat Histogram untuk Pemula

Cara Mudah Membuat Diagram Garis untuk Pemula

Cara Membaca Data Dalam Diagram Batang

Bacaan Lainnya Tentang Stacked Bar Chart

Menjelajahi Keajaiban Data: Contoh dan Pertimbangan Visualisasi Data

Panduan Utama Visualisasi Data Dalam Berbagai Industri

15 Alat Visualisasi Data Terbaik di Tahun 2024

Apa Itu Dashboard dan Cara Memvisualisasikan Data

Cara Membuat Visualisasi Data yang Efektif

22 Jenis Visualisasi Untuk Meningkatkan Visualisasi Analisis Anda

FineBI.jpg

Lebih Unggul Dari Kompetitor dengan Analisis yang Lebih Cerdas dan Cepat

FAQ

Apa Perbedaan Stacked Bar Chart dan 100% Stacked Bar Chart?
Stacked bar chart menunjukkan nilai absolut setiap segmen dalam batang. Sebaliknya, 100% stacked bar chart menampilkan segmen dalam bentuk persentase, sehingga total panjang batang selalu 100%. Pilih sesuai kebutuhan analisismu.
Apakah FineBI Mendukung Pembuatan Stacked Bar Chart?
Ya, FineBI mendukung pembuatan stacked bar chart. Kamu bisa menggunakan fitur drag-and-drop untuk mengatur data dan menyesuaikan tampilan diagram. FineBI juga mendukung integrasi data dari berbagai sumber untuk analisis yang lebih komprehensif.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Stacked Bar Chart?
Gunakan stacked bar chart saat ingin menganalisis kontribusi subkategori terhadap total kategori utama. Diagram ini cocok untuk data penjualan, demografi, atau pengeluaran. Pastikan data tidak terlalu terfragmentasi agar tetap mudah dibaca.
Bagaimana Cara Membaca Segmen Kecil pada Stacked Bar Chart?
Gunakan warna kontras dan tambahkan label data untuk segmen kecil. Jika segmen terlalu kecil, pertimbangkan untuk mengelompokkan data atau menggunakan jenis diagram lain seperti pie chart untuk analisis lebih detail.
Apakah FineBI Cocok untuk Pemula?
FineBI sangat cocok untuk pemula. Antarmuka intuitif dan fitur drag-and-drop memudahkanmu membuat visualisasi data tanpa keahlian teknis. Kamu juga bisa memanfaatkan tutorial bawaan untuk belajar lebih cepat.
fanruan blog author avatar

Penulis

Lewis

Analis Data Senior di FanRuan